Refensimalukuid,Ambon-JAMES Talapessy, 35, mantan atlet tinju binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Maluku Tahun 2008 dikabarkan meninggal dunia karena sakit yang beberapa tahun dideritanya. James menghembuskan nafas terakhir di salah satu rumah sakit di Jakarta, Minggu (5/3/2023) sekira pukul 19.02 WIB.
Terakhir pria asal Desa Kamarian, Kabupaten Seram Bagian Barat ini membela Maluku di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Tahun 2007 di Bengkalis, Kepulauan Riau. James dinyatakan kalah knock out (KO) di ronde kedua atas petinju Nusa Tenggara Timur (NTT) Yohanis Lake yang membuat James gagal lolos delapan besar sekaligus gagal melangkah ke PON XVII 2008 Kalimantan Timur (Kaltim).
Setelah gagal bermain di PON XVII 2008 Kaltim praktis kehidupan James berubah seratus delapan puluh derajat. Dia mulai hilang kontrol. James mencoba peruntungan ke ring tinju profesional dengan berlatih di Jakarta, namun perilakunya yang mulai tak disiplin dan kurang kontrol menyebabkan James kurang berkembang di ring tinju profesional.
Padahal sewaktu masih di PPLP di bawah tangan dingin pelatih Wiem Gommies, putra Seram Bagian Barat, Maluku, ini dipuja-puja sebagai petinju muda Maluku yang memiliki masa depan cerah.
Dia dikenal punya pukulan kiri mematikan. Dalam sejumlah kejuaraan nasional antarPPLP Tinju di Menado (Sulawesi Utara), Kupang (NTT), Jakarta dan lainya, James kerap juara di kelas bulu 57 kg. James merupakan salah satu petinju muda Maluku yang memiliki pukulan keras sampai lawan-lawan yang pernah dihadapi selalu jatuh terjungkal.. Selamat jalan James Talapessy. Prestasimu selalu dikenang Maluku. (RM-03)
Discussion about this post