REFERENSIMALUKU.ID,Ambon-Praktisi sepakbola Maluku Reza Syaranamual mengingatkan para pemangku kepentingan sepakbola maupun siapa saja untuk tidak menjadikan sepakbola sebagai “lahan mencari makan”. Sepakbola Maluku kelak akan berprestasi jika tak ada lagi mafia sepakbola dan kebiasaan mencari makan di sepakbola.
“Jangan cari makan di sepakbola. Itu kalimat kuncinya jika kita semua ingin agar sepakbola Maluku dapat keluar dari krisis prestasi di level nasional,” kata Reza dalam bincang-bincang dengan media ini di Ambon, Minggu (5/3/2023). Menurut dia, praktik mencari makan di sepakbola sudah sejak lama menggerogoti atmosfer pembinaan sepakbola Maluku.
“Mental suka cari makan di sepakbola sudah lama terjadi di Maluku dan bahkan masih tetap terpelihara hingga saat ini,” ungkapnya prihatin. Celakanya lagi, lanjut Reza, urusan pembinaan sepakbola di Maluku masih dipengaruhi kultur dan pendekatan primordialistik di barisan kepengurusan sepakbola.
“Soal sanksi misalnya, yang terjadi justru putusan dipengaruhi kedekatan orang yang disanksi dengan pengurus teras PSSI Maluku. Ini kan kacau. Sebab kapan sepakbola kita maju kalau masih ada lakonisasi seperti itu,” kecamnya. (RM-03)
Discussion about this post