Referensimaluku.id.Ambon — Badan pengawas Pemilihan Umum Bawaslu Provinsi Maluku, melaunching komunitas digital pengawasan partisipatif Jarimu Awasi Pemilu, satu tahun menuju Pemilihan Umum tahun 2024.
Kegiatan launching Komunitas digital Siaga pengawasan satu tahun menuju Pemilihan Umum 2024 yang bertempat di Hotel Manise Ambon, Jalan W. R. Supratman, Urutetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (14/2/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut, anggota Bawaslu Maluku, Thomas T. Wakanno, Kepala Divisi Pengawasan Bawaslu Maluku, BNN, OKP, Jurnalis, Tim PKK serta disabilitas.
Anggota Bawaslu Maluku, Kordiv SDM, Stevin Melay, mengatakan bahwa, pada hari ini tepatnya 360 hari sebelum proses penceblosan. Ada suatu momentum yang di lakukan dimana kami membentuk lewat Devisi pengawasan bentuk satu komunitas yang berbasis digital dan hari ini hadir cukup banyak teman – teman dari Stekholder, Kepemudaan, Jurnalis, Pramuka, dan bahkan dari Tim Penggerak PKK termasuk kelompok disabilitas yang hari ini turut serta dalam kegiatan launching tersebut.
“Kami berterima kasih atas kehadiran dan dukungan yang sangat luar biasa karena kehadiran teman-teman di sini ini telah membuktikan bahwa teman-teman yang konseren dalam dunia digitalisasi ini turut memberikan komitmen untuk sama-sama melakukan pengawasan partisipatif dengan memanfaatkan digital yang ada. Bagi kami dalam konteks pengawasan dengan dunia teknologi yang sudah cukup maksimal baik ini kami akan memanfaatkan itu secara maksimal.
Dan harapannya komitmen lewat deklarasi komunitas digital pengawasan hari ini itu bisa konsisten. Bukan cuman kita sekedar deklarasi hari ini tapi dalam pelaksanaan ke depan pengawasan itu, bagi kelompok ini dapat secara aktif bersama-sama dengan badan pengawas Pemilu Provinsi Maluku, kenapa karena secara kuantitas kami jajaran sumber daya manusia pengawas itu sangat minim sehingga pola pengawasan partisipatif dengan menggandeng seluruh komponen stekholder dan lain-lain itu penting bagi kami, ujar Melay.
Ia berharap ini bukan saja sekedar deklarasi tapi juga akan bermanfaat yang melewati fungsi-fungsi yang akan dilakukan, pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Dr. Zubair dalam sambutannya yang di bacakan, Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa, Daim Baco Rahawarin, mengatakan bahwa, diadakan penceblosan pengungutan suara di TPS sebagai salah satu rangkaian akan pesta rakyat lima tahun, ujarnya.
Bawaslu secara serentak seluruh Indonesia akan siap guna memantapkan pengawasan pengungutan suara di tahun depan dengan segala upaya telah di lakukan oleh seluruh jajaran pengawas Pemilu di semua tingkatan guna mengawal perencanaan tahapan Pemilihan Umum yang menjadi harapan masyarakat akan lahirnya pemimpin masa depan, ujar Rahawarin
Kualitas demokrasi di pertaruhkan dengan proses hasil Pemilihan Umum yang berlansung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sebagai amanat Undang – Undang.
Komunitas digitalasi pengawasan yang mempercepat dalam pertukaran informasi, edukasi literasi digital pengawasan Pemilu.
Harapanya dengan launching Komunitas digitalisasi pengawasan partisipatif Jarimu Awasi Pemilu dalam mencegah dugaan pelanggaran dan sengketa proses pemilu dan Pemilihan, tutupnya Rahawarin. (RM-04)
Discussion about this post