Referensimaluku.id.Ambon — Peresmian Monumen Ukulele di SD Negeri 2 Hative Besar Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. Peresmian yang kedua.
Pertama sudah di Lounceng pada tahun lalu di SD 65 PDK dan untuk sekolah – sekolah butuh Keseriusan. Tuguh tidak berarti apa – apa, tapi itu bertanda bahwa music Ukulele ini serius di lakukan dan selalu ada, karena tugu ini di buat permanen sehingga bisa membuat penyemangat anak – anak di sekolah, ucap Niko Tulalessy kepada Referensimaluku.id, di Ambon, Senin (31/10/2022).
“Kepala sekolah SD Negeri 2 ini ingin sekolah ini punya ciri khas music Ukulele. Jadi setiap siswa masuk, pagi – pagi ada siswa yang sambut dengan main Ukulele. Dan sudah mulai dari pertengahan bulan lalu”.
Music Ukulele sekarang menjadi primadona di Kota Ambon. Ulan tahun yang lalu Ambon city of Music, saya di tanya di salah satu stasiun TV di Ambon, bagai mana music Ukulele dapat tempat di Kota Ambon, dan saya katakan dapat di Instana, karena kami tidak minta uang di Pemerintah Kota Ambon. Dan kami sudah ke Banda, pulau Seram dan Januari kami sudah ke pulau Romang, ujar Tulalessy.
Saya berharap di sekolah – sekolah yang lain di Kota Ambon bisa, yang saat ini kami sudah masuk SD, SMP karena SMA tida masuk Pemkot maka yang masuk adalah Ukulele. Pemkot tetap mendukung sehingga music Ukulele masuk record cina dengan 6 ribu pemain.
“Dari Kota Ambon yang sukses untuk satu hal yang besar buat bangsa ini. Sekarang pemain Ukulele sudah 100.700 lebih hampir 100.800. Kami berharap sampai akhir tahun dengan banyak sekolahnya yang main bisa mencapai 2000_an. Kami sangat optimis music Ukulele bisa masuk record dunia”, ucap Tulalessy.
Papua, Ternate juga masuk di Ambon karena anak – anak pemain di sana itu anak – anak Maluku juga, Dan kami acara melalui virtual karena secara giografis kami sudah mempengaruhi Maluku Utara dan Papua, dan Sorong sudah mulai dan Kota Jayapura sudah 3 grub dan ini makin banyak – makin banyak itulah bukan katong dari pelatih Ukulele tetapi yang hebat itu mama papa orang tua yang hebat. (RM-04)
Discussion about this post