Referensi Maluku.id-Ambon,- Ibrahim Ruhunusa (IR) masih menunjukan batang hidungnya pada Sidang Paripurna DPRD Maluku Tengah, Sabtu (6/8/2022). Padahal sejak tanggal 05 Juni 2022 IR sudah menyatakan mundur secara terbuka dan disiarkan secaca langsung, namun sampai dua bulan terakhir pengunduran IR tidak kunjung diproses.
“Katanya mau mengundurkan diri dari Wakil Rakyat padahal masih datang ikut paripurna lagi. Berarti selama ini katong (kita) samua dapat prank abis-abis. Beta kalau jadi Wakil Rakyat kalau beta sudah nyatakan penguduran diri sebagai wakil rakyat beta seng akan masuk kantor laii. Kalau beta datang itu tandanya beta tar tau diri deng seng punya urat malu. Lebih baik beta makan gaji buta ketimbang beta parlente jalan tarus,” terang Ridwan Karim Alias Iwan Alvaro kepada Referensi Maluku selaku aktivis Malteng.
Ibrahim ternyata sengaja tidak memasukan surat asli dan pengunduran diri itu hanya melalui mulut ke mulut dan WA sehingga tidak kunjung diproses oleh Partai Gerindra, hal ini diketahui dari rekeman telepon Hendrik Lewerisa (HL) dengan Harly selaku kader, dan ketila dikonirmasi maka HL pun membenarkan rekaman yang beredar tersebut, “Benar itu, Setelah rekaman itu beredar di Group Group WA (Sabtu 06/08/2022), saudara Ibrahim sudah menyerahkan Surat Pengunduran Diri (fisik surat asli) ke Partai GERINDRA. Polemik itu sudah berakhir,” terang Hendrik Lewerisa selaku Ketua DPD Gerindra Maluku ketika dikonfirmasi via telelpon kepada media ini.
Sehingga Ibrahim sengaja tidak memasukan surat asli kepada Gerindra untuk memperlambat proses pengunduran dirinya untuk mengikuti Sidang Paripurna DPRD Malteng, Ibrahim dinilai hanya mendongkrak popularitas dan mendesain citra dirinya di media untuk kepentingan dirinya. Namun ketika dikonfirmasi oleh Referensi Maluku.maka Ibrahim membantah hal tersebut, IR menegaskan bahwa dia sudah nyatakan mundur dan itu merupakan kesalahan Partai Gerindra karena arogan dan tidak kunjung memproses pengunduran dirinya.
“Pertama, saya sudah resmi mengundurkan diri dan saya serius untuk mundur karena ingin hengkang dari Partai Gerindra. Kedua soal PAW itu urusan partai Gerindra, semua dokumen sudah lengkap dan sampai Hari ini partai Gerindra tidak pernah menghubungi saya terkait kendala proses PAW, tiba-tiba mereka mempersoalkan terkait pengunduran diri padahal di awal DPC berdalih tanpa surat pengunduran diri sudah di lakukan proses PAW, dan saya tidak pernah sedikit pun menghambat proses itu. Silahkan tanyakan ke partai apa maslahnya, saya sudah menyampaikan pengunduran resmi sebanyak 4 kali dan surat Pemberhentian, dpc hanya mengirim surat kepada orang lain yang bukan pengurus DPC tapi tidak ketemu dengan saya terkait hal PAW, dan terkesan saya di salahkan soal surat pengunduran diri. Padahal surat sudah jelas dan dasar UU jelas terkai PAW. Justru yang mempersulit Adalah DPC gerindra yang terkesan arogan dan tidak mau membangun komunikasi,” tegaa Ibrahim Ruhunusa ketika dikonfirmasi Referensi Maluku.
Hendrik Lewerisa menegaskan bahwa sejak diterimanya fisik surat asli dari IR hari ini maka yang bersangkutan akan segera diproses untuk diberhentikan dari keanggotaan Partai Gerindra. (RM-05)
Discussion about this post