Referensimalukuid.Ambon-Dua warga Desa Wakapapi, Kecamatan Babar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, yakni Aldhy Rumahkety dan Oyang Oraplawal dilaporkan tewas dalam kecelakaan yang merenggut nyawa kedua
Staf Kantor Camat Babar Timur di tempat kejadian perkara dan pusat kesehatan masyarakat setempat, Rabu (3/8/2022). Informasi yang diperoleh referensimaluku.id dari beberapa sumber menyebutkan kedua warga Wakapapi itu tewas setelah ditabrak sebuah mobil truk milik pekerja jalan Lingkar Babar yang tengah beroperasi di proyek.
Saat itu mobil truk tengah membawa material proyek dari Letwurung menuju Ahanari. Sesampai di Tanjung Situneo truk tersebut menabrak kedua korban ditabrak yang melaju dengan kecepatan tinggi hendak ke sebuah acara keluarga di Babar Timur. Setelah ditabrak baik Rumahkety maupun Oraplawal tewas seketika di TKP. Dilaporkan warga setempat untuk menyelamatkan diri sang sopir yang belum diketahui identitasnya itu lantas menyelamatkan diri di Kepolisian Sektor Babar Timur. Massa yang tidak terima insiden lantas mengamuk.
Mereka membawa tombak, panah dan parang menuju Polsek Babar Timur menuntut sang sopir keluar. Sekalipun sudah diberikan tembakan peringatan oleh personel-personel Polsek Babar Timur, namun massa terus merangsek masuk ke asrama polisi dan kantor Polsek Babar Timur. Karena tak diizinkan menemui sang sopir, massa kian beringas lantas mengobrak-abrik kantor Polsek Babar Timur dan asrama polisi. Personel-personel polisi memilih menyelamatkan diri sembari membawa keluarga dan barang-barang penting. Jalan lingkar Babar masuk pengawasan rutin Komisi III DPRD Provinsi Maluku. Dengan kejadian ini banyak pekerja luar Babar yang lari meninggalkan proyek tersebut karena alasan keamanan. Ketika dihubungi media online ini anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias menyampaikan turut bela sungkawa atas meninggalnya dua warga Wakapapi tersebut.
“Saya turut berduka cita ya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ungkapnya ketika dihubungi via WhatsApp, Kamis (4/8). Anos berharap masalah ini cepat dituntaskan dan proyek jalan Lingkar Babar kembali dilanjutkan. “Tentu saya berharap masalah ini bisa ditangani baik oleh pihak berwajib, dan para pekerja dapat kembali bekerja agar jalan Lingkar Babar dapat tuntas dikerjakan sebab setelah kejadian banyak pekerja yang lari meninggalkan proyek,” ungkapnya. Informasi yang diperoleh menyebutkan Kepala Kepolisian Resort MBD dan 30 personelnya tengah menuju Babar Timur. Kapolres MBD belum dapat dikonfirmasi mengenai insiden tersebut. (RM-03)
Discussion about this post