Referensimaluku.id.Ambon — Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I hadir membuka Sidang Daerah Khusus Gereja Bethel Indonesia (GBI) wilayah Provinsi Maluku yang berlangsung di Gedung GBI Rock Ambon, Rabu (1/6/2022).
Pembukaan sidang yang berlangsung selama dua hari ini ditandai dengan pemukulan tifa oleh Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin didampingi Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Ketua BPD Sinode Gereja Bethel Indonesia Provinsi Maluku Fredy Simon Pitna dan utusan GBI pusat.
Sidang wilayah ke III tahun 2022 yang digelar kali ini untuk pemilihan pengurus baru serta evaluasi sekaligus penyusunan program dan kegiatan GBI Provinsi Maluku untuk dilaksanakan pasca dikukuhkan atau dilantik.
Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Maluku H.Yamin saat memberikan sambutannya sebelum membuka kegiatan menegaskan bahwa Kementerian Agama saat ini sedang giat-giatnya mensosialisasikan pelaksanaan moderasi beragama, program yang menjadi solusi terbaik bagi permasalahan kehidupan beragama saat ini.
“Moderasi beragama merupakan sikap mengurangi kekerasan atau menghindari ekstrimisme dalam praktek beragama dan yang selalu menjadi jalan tengah untuk menyatukan semua keberagaman agama dalam kehidupan bermasyarakat,” jelas Ka.Kanwil.
Olehnya, Ka.Kanwil mengharapkan agar setiap lembaga keagamaan termasuk GBI wilayah Maluku dapat bersama-sama ikut mensosialisasikan serta melaksanakan perilaku moderasi beragama. baik secara intern maupun eksternal dalam bergereja dan menyeluruh pada aspek kehidupan bersama demi mencapai keharmonisan beragama
“Indonesia saat ini mengedepankan sikap moderat, suatu tindakan dewasa yang sangat diperlukan dalam menyikapi keberagaman berkeyakinan dalam setiap ajaran agama yang diyakini oleh setiap pemeluknya.“ terang Ka.Kanwil.
Selanjutnya Ka.Kanwil menaruh harapan lain, agar pelaksanaan sidang GBI Wilayah Maluku dapat menetapkan arah dan tujuan dalam pengembangan organisasi yang lebih maju, luas dan tidak hanya berorientasi pada pelayanan umat semata, tetapi juga dapat meningkatkan hubungan kemitraan dengan pemerintah, sehingga dapat bersama-sama mewujudkan pembangunan khususnya bidang keagamaan maupun bagi kehidupan lainnya.
“Kami harapkan juga, sidang GBI dapat menghasilkan pemimpin yang berkhidmat, arif, bijaksana, dan terlebih takut kepada Tuhan dalam setiap pelaksaan tugas-tugas gereja kedepan,” harapnya.
Hadir mendampingi Ka.Kanwil, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen Nansij Latuheru dan Koordinator Subn Umum-Humas Abdul Karim Rahantan. (RM-04)
Discussion about this post