Referensimaluku.id.Piru- Sikap tidak patut ditunjukkan Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kamarian, Martje Tauran. Bukannya membina para staf dewan Guru untuk melaksanakan tugas utama yaitu mengajar di kelas , tetapi malah dia mengajak anak buahnya mengikuti sidang pencemaran nama baik atas nama mantan kepala SDN 2 Kamarian, Bernadus Sapia.
Dalam rangkaian sidang pencemaran nama baik, yang telah berlangsung selama empat kali itu tercatat tiga kali Kepsek Tauran mengajak para staf Dewan Guru SDN 2 Kamarian untuk mengikuti sidang, yakni pada Rabu, (6/4/2022) saat agenda medengar keterangan saksi, Senin (18/4/2022) juga dalam agenda yang sama dan pada Selasa (19/4/2022) dengan agenda mendengar keterangan ahli bahasa.
Kehadiran staf Dewan Guru di Kantor PN Dataran Hunipopu, Kota Piru sebanyak tiga kali itu, sesungguhnya bisa dimaklumi jika mereka dalam kapasitas sebagai saksi di persidangan, tetapi dalam rangkaian sidang tersebut hanya sebagian kecil saja yang menjadi saksi pada sidang tersebut.
Bahkan karena ulah Tauran sangat berdampak pada proses belajar- mengajar di sekolah dasar itu di mana pada Senin (18/4) digelar Ujian Sekolah secara serentak di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), tetapi SDN 2 Kamarian justru tutup, tidak ada aktifitas belajar mengajar.
Karena itu, sangat kuat dugaan sekolah tersebut tutup karena sebagian besar Dewan Guru dimobilisasi untuk mengikuti sidang di PN Dataran Hunipopu, Kota Piru.
Atas ulah kepsek tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan SBB. Johan Tahya S.Pd M Eng. diminta untuk segera menegur dan mengevaluasi kepala SDN 2 Kamarian, Martje Tauran, karena telah mengabaikan kepentingan sekolah demi kepentingan pribadinya.
Ketika media ini mengkonfirmasi Mantan Kepsek SD Negeri 2 Kamarian, Bernadus Sapia terkait nama – nama guru yang hadir di PN Dataran Hunipopu tersebut, Senin, (6/4/2002) dia mengungkapkan, para Guru yang hadir di PN Dataran Hunipopu adalah Maria Sahetapy, Marthina Tauran, Wendi Pocerattu,Petroneli Pocerattu, Martje Tauran, Yesy Heumase, Juliana Tauran dan Marthina Tamaela.(RM-06)
Discussion about this post