Referensimaluku.id.Ambon-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merayakan rangkaian Hari lahirnya ke-62 dengan menanam 300 anakan pohon Bakau (Mangrove) di pesisir Pantai Kelurahan Lesane, Masohi. Agenda tersebut merupakan Instruksi Pengurus Besar (PB) PMII sekaligus merupakan implementasi Nilai Dasar Pergerakan (NDP), yakni Habluminal Alam untuk merawat lingkungan dan alam.
“Perlu dijaga kelestarian alam, terutama Pesisir pantai Kelurahan Lesane. Pantai harus dijaga dengan cara melakukan penanaman Mangrove sebagai bentuk mencegah abrasi, sebab pantai Kelurahan Lesane adalah pantai yang panjang, yang suatu waktu ketika tidak dijaga, maka akan terjadi abrasi dan perumahan pesirir pantai akan dihantam gelombang laut, sehingga berdampak pada rakyat kecil,” terang Ketua Cabang PMII Kabupaten Maluku Tengah, Yuslan Louhatu kepada Referensimalukuid, Senin (18/4).
Adapun agenda Penanaman Bakau yang dilakukan Pengurus Cabang PMII Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 300 anakan bakau. Kegiatan ini sukses berkat kerjasama Pengurus Cabang PMII Maluku Tengah dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maluku Tengah dan KSM KONIKI Kelurahan Lesane.
“Dalam momentum Hari Lahir PMII ke 62 ini juga, kami Pengurus Cabang PMII Kabupaten Maluku Tengah melaksanakan buka puasa bersama sebagai salah satu bentuk upaya memupuk kebersamaan seluruh anggota Pengurus Cabang PMII Kabupaten Mluku Tengah. Buka puasa bersama ini diisi tausiah oleh Senior dari Pengurus Ikatan Alumni PMII wenior Lahijau di mana dalam tausiah beliau membahas pentingnya silaturahmi dan memupuk nilai Ahlul Sunnah walzamaah,” tutup Louhatu.
Penanaman 300 anakan pohon bakau ini juga diharapkan dapat diikuti seluruh kader PMII di seluruh Tanah Air dengan melaksanakan penanaman anakan pohon di masing-masing cabang. Artinya, adanya agenda ini semacam stimulus kegiatan dengan harapan bisa dilakukan di tempat lain dalam rangka merawat dan melastariakn alam. (RM-05)
Discussion about this post