Referensimaluku.id.Ambon- Pembibitan anakan tanaman pantai yang dilakukan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Ranting Syaloom, Cabang Lahai Roi, Daerah Masohi, dengan Bintara Pembinaan Masyarakat (Babinsa) Negeri Wasia,Sersan Dua ( Serda) TNI Muhamad B Tuny mendapat perhatian Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1502 Masohi Letnan Kolonel (Letkol) Infantri Sang Ngurah Wikrama W.
Respon positif ditunjukan Dandim 1502 Masohi dengan mengunjungi lokasi pembibitan di Negeri Wasia, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, Kamis (31/3/2022).
Wikrama dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kolaborasi AMGPM Ranting Syaloom dan Babinsa Negeri Wasia dalam pembibitan anakan pohon khusus tanaman pantai, semisal mentanggur, katapang, merbau dan lainnya ini.
“Sebagai komandan satuan kewilayahan, saya menyambut baik dan sangat mengapresiasi kegiatan pembibitan yang di lakukan Babinsa di Negeri Wasia yang berkolaborasi dengan AMGPM Ranting Syaloom di Jemaat ini, “ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Dandim 1502 Masohi ini menyatakan siap membantu secara penuh agar proses pembibitan ini dilakukan lebih baik lagi, dan dengan skala yang lebih besar, sehingga ke depan daerah-daerah pesisir pantai yang sudah mulai terkena abrasi di pulau Seram dapat dilakukan reboisasi di mana bibitnya diperoleh dari lokasi pembibitan ini.
“Saya akan membantu dengan melihat apa yang masih menjadi kendala atau kekurangan dari kegiatan ini misalnya polybag atau paranet akan saya bantu. Ini salah satu bentuk kegiatan yang positif dari pemuda gereja di sini yang harus dikembangkan. Apalagi ini bertujuan untuk kelestarian lingkungan sesuai tujuan pembibitan tanaman-tanaman yang tumbuh di tepi pantai. Yang membantu mengurangi proses abrasi,” urainya.
Perwira penengah TNI ini menyebutkan, dirinya akan berperan aktif dan mengambil bagian dengan proses penanaman bibit-bibit ini bersama dengan AMGPM Ranting Syaloom serta Babinsa Negeri Wasia.
“Saya akan ada bersama-sama dengan para pemuda AMGPM Ranting Syaloom dengan Babinsa di sini untuk nanti bisa melakukan penanaman pada lokasi yang dituju dari program pemuda Gereja ini,”imbuhnya.
Dia berharap aksi pembibitan ini juga bisa bermanfaat bagi penduduk di negeri Wasia dan Negeri-negeri di sekitar.
Ketua AMGPM Ranting Syalooom Christine Tompau usai kegiatan tersebut kepada wartawan mengaku sangat terkejut respons positif Dandim 1502 Masohi, sebab pihaknya tidak menduga kegiatan mereka ini akan dikunjungi Dandim setempat.
“Sebagai ketua Ranting saya dan teman-teman pengurus serta anggota AMGPM Ranting Syaloom, menyampaikan banyak terima kasih kepada bapak Dandim 1502 Masohi, yang sudah datang melihat lokasi pembibitan kami ini, dan jujur kami merasa bangga sekali dengan perhatian yang begitu baik dari pak Dandim, “katanya.
Christine tak lupa berterima kasih pada Babinsa Negeri Wasia Serda TNI Muhamad B Tuny, yang selama ini berperan dalam pendampingan bersama-sama AMGPM Ranting Syaloom.
Ditambahkannya, bibit-bibit ini nantinya akan dibawa ke lokasi parawisata di Pulau Tujuh di Pasanea untuk penanaman.
“Kami rencana akan melakukan penanaman di lokasi wisata Pulau Tujuh Pasanea Seram Utara Barat, sebagai bentuk kepedulian pemuda gereja terhadap lingkungan,” ujarnya.
Kedatangan Dandim 1502 ini, disambut Raja Negeri Wasia James Rumahloine, Ketua Saniri Negeri Jhon Sisinaru, serta Kepala Pemuda Negeri Wasia, David Warayane dan staf Negeri Wasia, serta pengurus dan anggota AMGPM Ranting Syaloom. (RM-04)
Discussion about this post