Referensimaluku.Id.Ambon-Pencak silat Maluku pernah berprestasi di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON) di zaman mendiang Tazlim Azis. Sekalipun membela Jawa Barat, namun Tazlim lahir di Ambon, Maluku pada 23 Juni 1964. Tazlim tiga kali rebut emas PON 1983 Jakarta, PON 1993 dan PON 1996 Jakarta.
Tazlim juga empat kali merebut emas di Sea Games 1991 Manila, Sea Games 1993 Singapura, Sea Games 1995 Chiang Mai dan Sea Games 1997 Jakarta.
Tazlim yang bertarung di kelas F tak pernah kalah dari lawan-lawannya hingga dia pensiun dan bolak-balik Ambon, Jakarta dan Bandung. Setelah itu, mendiang Made Rahman
Marasabessy berupaya melanjutkan torehan Tazlim,namun belum berhasil karena kalah moncer dari Tazlim. Setelah masa keemasan Tazlim itu pencak silat Maluku terus terpuruk hingga saat ini.
Selalu gagal di kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON).
Di bawah kepemimpinan Hendra Abubakar, pencak silat Ambon, Maluku, kini menebar optimisme ke depan.
“Target kita pencak silat harus lolos ke PON XXI 2024 di Sumatera Utara dan Aceh,” cetus Hendra yang juga Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ambon kepada referensimaluku.id di Cafe Barista Ambon, Selasa (21/9).
Hendra mengungkapkan setelah menakhodai Pengkot IPSI Ambon dirinya berupaya membangun dan menyatukan seluruh perguruan-perguruan silat di kota Manise ini.
“Saya harus menyatukan semua perguruan silat yang ada di Ambon. Sebab kalau kita satu dan kompak seluruh program dapat dilaksanakan dan target bisa diwujudkan. Untuk apa jadi ketua kalau tidak mampu buktikan target ke PON 2024,” sumbarnya. (RM-02)
Discussion about this post