Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home MALUKU

Nona (Skip) Ambon Peraih Pin Emas Kapolri Pengungkap Penyelundupan 1 Ton Sabu dari China

September 20, 2021
in MALUKU
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

. Referensimaluku.id.Ambon-Di balik wajah lembut dan tubuh mungilnya, siapa sangka perempuan asal Ambon, Maluku yang bernama Komisaris Polisi (Kompol) Rosana Albertina Labobar atau akrab disapa Ocha itu adalah seorang polisi wanita (Polwan) dengan segudang prestasi.Sepak terjangnya dalam pengungkapan kasus peredaran narkoba tak perlu diragukan lagi.Setelah berkarier sebagai Polwan selama 12 tahun, Kompol Ocha telah mengukir prestasi dalam pengungkapan peredaran narkoba jaringan internasional.Data yang dikutip referensimaluku.id dari Kompas.com yang mewawancarai Kompol

Baca Juga

Pemkab Malteng Pura-pura Buta, Warga TNS Tanam Pisang dan Kelapa di Jalan Raya

Polres Tual Komitmen Usut Tuntas Kasus Pengeboman Ikan di Perairan Tayando

Program Pembinaan Rohani Kemenag Bersama Lapas Tual: Jalan Menuju Cahaya Dibalik Jeruji Besi

Ocha di ruangannya di gedung Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada Rabu (28/8/2019) lalu, Ocha yang pernah tinggal di Jembatan Dorong, Skip Atas, Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, itu menceritakan salah satu pengalaman berkesan dalam mengungkap peredaran narkoba.Ada peristiwa unik dalam pengungkapan kasus peredaran narkoba jenis sabu pada Juli 2017.Kala itu, Ocha harus rela tiarap di pasir pantai dan bersembunyi di semak-semak guna menghindari pengawasan para pengedar sabu.

Kala itu pada tahun 2017, Ocha menjabat sebagai Wakil Kepala Satuan (Wakasat) Narkoba Polresta Depok.Ocha masih berpangkat AKP (Ajun Komisaris Polisi). Kendati demikian, ia telah dipercaya sebagai kepala Tim penyelidikan kasus penyelundupan 1 ton sabu di kawasan Pantai Anyer, Banten.Dia merupakan polwan satu-satunya yang dipercaya untuk bergabung dalam tim tersebut.

“Berdasarkan informasi, ada WNA asal Taiwan yang datang ke Jakarta jakarta untuk rencananya mengangkut narkoba jenis sabu dan mengedarkannya. Waktu itu kita belum tahu sebanyak apa sabunya, pastinya dalam jumlah yang banyak,” kata perempuan kelahiran Ambon pada 19 Oktober 1986 itu.

Perjuangannya kala itu tak mudah. Sebagai kepala tim penyelidikan dan satu-satunya polwan dalam tim tersebut, ia menyusun strategi untuk mengetahui pergerakan pengedaran sabu tersebut.Oleh karena itu, Ocha menambahkan, ia harus rela meninggalkan keluarganya selama 1 bulan 2 minggu guna mendalami dan menyelidiki peredaran sabu itu.

Ia ingin memberikan hasil yang terbaik dalam pengungkapan kasus peredaran narkoba itu.”Kita melakukan penyelidikan selama 1 bulan 2 minggu itu setiap hari, enggak ada libur. Kita mengikuti orang Taiwan itu kemana aja, ngapain aja, sampai pada saatnya mereka diketahui akan melakukan transaksi di Pantai Anyer dan menyelundupkan sabu sebanyak 1 ton,” ujar Ocha.”Di situ kita ada beberapa orang perwira dan anggota lumayan banyak. Tapi, saya perempuan sendiri.

Sudah dikasih amanat oleh pimpinan seperti itu, saya berusaha melakukan yang terbaik,” lanjutnya.Setelah mengidentifikasi lokasi transaksi 1 ton sabu tersebut, Ocha bersama anggotanya pun langsung bergerak menuju Pantai Anyer, Banten.Para anggota disebar untuk mengepung lokasi transaksi sabu tersebut.

Ocha sebagai kepala tim harus rela mengawasi pergerakan para pengedar sabu di barisan terdepan.Kala itu, Ocha harus menyamar dengan cara tiarap di pasir pantai di balik semak-semak. Ocha hanya memakai baju lengan pendek dan kakipun hanya beralaskan sandal.Akibatnya, ia harus rela mengalami gatal-gatal pada kulitnya. Jarak lokasi antara tempat tiarap Ocha dan para pengedar sabu pun hanya 30 meter.Hal itu membuat Ocha tak leluasa dalam bergerak.”Posisi saya pas 30 meter dari posisi tersangka.

Saya mengendap. Karena posisi saya sedekat itu, saya enggak bisa bergerak semaunya saya karena kalau gerak itu akan terlihat oleh tersangka,” katanya.Bahkan, lanjut Ocha, ia harus rela buang air kecil dengan bermodalkan satu botol minuman kemasan.Ocha mendeskripsikan suasana malam kala itu cukup dingin, sepi, dan hanya diterangi cahaya bulan.”Saya orangnya enggak tahan dingin, malam itu memang dingin banget.

Kalau dingin, saya selalu ingin buang air kecil. Mau enggak mau karena posisi saya tidur di situ, saya melangkah satu langkah pelan-pelan ke samping dan buang air kecil. Kemudian balik tiarap lagi,” katanya.Setelah tiarap selama kurang lebih 6 jam, Ocha bersama anggotanya pun langsung mengamankan para pengedar narkoba itu.Selama tiarap di pasir,

Ocha aktif menyampaikan gerak gerik WNA asal Taiwan itu kepada pimpinannya hingga anggotanya langsung mengamankan tersangka setelah transaksi narkoba dilakukan.”Saya melaporkan apapun gerak gerik mereka.

Kita sudah memasang strategi, jadi saat mereka sudah melakukan pengangkutan narkoba, saya langsung melaporkan. Mobil anggota pun mengejar dan mengamankan tersangka dan barang buktinya,” ujar Ocha.

Atas keberhasilannya dalam mengungkap penyelundupan 1 ton sabu itu, Ocha mendapatkan penghargaan berupa pin emas dari Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian. (RM-03)

ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

Pemkab Malteng Pura-pura Buta, Warga TNS Tanam Pisang dan Kelapa di Jalan Raya

Pemkab Malteng Pura-pura Buta, Warga TNS Tanam Pisang dan Kelapa di Jalan Raya

by admin
July 15, 2025
0

REFMAL.ID, Ambon - Selain bersikap pasif dan mengacuhkan...

Polres Tual Komitmen Usut Tuntas Kasus Pengeboman Ikan di Perairan Tayando

Polres Tual Komitmen Usut Tuntas Kasus Pengeboman Ikan di Perairan Tayando

by admin
July 15, 2025
0

REFMAL.ID,-TUAL- Kepolisian Resor (Polres) Tual menindaklanjuti laporan masyarakat terkait...

Program Pembinaan Rohani Kemenag Bersama Lapas Tual: Jalan Menuju Cahaya Dibalik Jeruji Besi

Program Pembinaan Rohani Kemenag Bersama Lapas Tual: Jalan Menuju Cahaya Dibalik Jeruji Besi

by admin
July 15, 2025
0

REFMAL.ID,-TUAL-Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tual dan Kementerian Agama...

Belum Bayar Ganti Rugi Lahan, Pemilik Lahan Ancam Blokade Kantor PLN ULP Kobisonta

Belum Bayar Ganti Rugi Lahan, Pemilik Lahan Ancam Blokade Kantor PLN ULP Kobisonta

by admin
July 15, 2025
0

REFMAL.ID,-Masohi- Aktivitas pelayanan pada kantor PLN ULP Kobisonta...

Inilah 11 Formatur Terpilih di Muswil Ke -VIII Pemuda Muhammadiyah Maluku

Inilah 11 Formatur Terpilih di Muswil Ke -VIII Pemuda Muhammadiyah Maluku

by admin
July 15, 2025
0

REFMAL.ID,-Ambon - Inilah 11 Formatur dan kepemimpinan baru...

Lagi, Polisi Sita 200 Liter Sopi

Lagi, Polisi Sita 200 Liter Sopi

by admin
July 14, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON- Untuk memperkecil ruang gerak bagi para pemasok minuman...

Next Post
Dua Punggawa Maluku FC “Membelot” ke Siwalima FC.

Dua Punggawa Maluku FC "Membelot" ke Siwalima FC.

Tim Dayung Maluku “Pecah Kubu” ke PON XX Papua.

Tim Dayung Maluku "Pecah Kubu" ke PON XX Papua.

Discussion about this post

Popular Stories

  • Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa Malut United ke Posisi 3 Liga I, Imran Nahumarury Justru Keluar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Kaka Sani Tawainella, Sampai “Baku Dapa” Glend Fredly Latuihamallo di Tengah Cahaya Sorgawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI

© 2022 referensimaluku.id