Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home Lokal

Berangkat PON Papua Tanpa Jaminan Masa Depan, Atlet Maluku Bak Berlatih di ’’Negeri Antah Berantah’’ dan KONI Maluku ’’Sontoloyo’’

August 31, 2021
in Lokal
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

Referensimaluku.id.Ambon- Mungkin tak ada orang yang bakalan membantah jika ada pernyataan Maluku merupakan salah satu dari delapan daerah yang ikut mendirikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 1945 silam. Tapi, bantahan akan datang bagaikan gelombang pasang dan surut di pesisir pantai jika ada pernyataan prestasi olahraga Maluku di beragam multievent nasional, seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), terus membanggakan dari waktu ke waktu.

Baca Juga

Rayakan Hari Waisak, Ketua Permabudhi: Momentum Untuk Merefleksikan Diri

TNI – Polri dan Kalesang FC Gelar Coffe Morning, Ini Yang di Bahas

Rela Jadi “Gundik” Mantan Kadis di Maluku, Dihadiahi HP Belasan Juta Rupiah

Apa bukti yang mampu membuktikan alasan jika prestasi olahraga Maluku masih mentereng masuk 76 tahun usia alam kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021. Coba simak! Selama keikutsertaan Maluku di empat edisi PON, yakni PON XVI/2004 Sumatera Selatan, PON XVII/2008 Kalimantan Timur, PON XVIII/2012 Kepulauan Riau dan PON XIX/2016 Jawa Barat, misalnya, peringkat Maluku masih terpaut di posisi 20 Nasional dari 34 Provinsi di Tanah Air. Artinya, dunia olahraga Maluku tengah menuju masa-masa kelam di tengah melimpahnya sumber daya manusia (SDM) olahraga. Apa penyebabnya? Tampaknya mentalitas pengurus cabang olahraga yang pragmatis (hanya mencari makan di olahraga) serta ketidakpedulian Pemerintah Provinsi Maluku dan anggota legislative menjadi benang merah keterpurukan prestasi olahraga Maluku di kancah nasional selama lebih kurang tujuh dekade terakhir.

Ironis dan tangis pilu menggelegar ketika atlet-atlet Maluku yang tengah berlatih keras dan siap diberangkatkan dalam empat kloter menuju tanah Papua mengikuti PON XX pada 2-13 Oktober 2021 belum mengetahui besaran jumlah bonus dan jaminan masa depan pasti sekembali mereka dari Papua. Jika Pemprov Papua berani menggelontorkan anggaran Rp. 700 juta bagi peraih emas PON XX (plus Rp 300 juta jika Papua menyabet juara umum PON XX di rumah sendiri) dan Pemprov Riau menganjar Rp 350 juta plus pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNSD) dari jalur khusus, Pemprov Maluku dan KONI Maluku hanya diam seribu bahasa. Tidak jelas. Nol besar! Sampai berita ini naik ke permukaan, tak ada satu pun bahasa pembawa berkat dari Pemprov Maluku dan KONI setempat mengenai jumlah bonus dan jaminan masa depan atlet peraih emas, perak dan perunggu di PON XX. Olehnya itu, tak salah jika kemudian masyarakat menuding Pemprov Maluku dan KONI setempat ’’sontolyo’’ dan kurang pro olahraga. Atlet-atlet Maluku seperti berlatih di negeri antah berantah, negeri tanpa pemimpin yang negarawan.

’’Lebih baik seluruh atlet Maluku mundur. Lebih baik aksi mogok dilakukan biar atlet Maluku absen di PON kali ini,’’ tulis netizen di akun fesbuk Prihatin.

’’Bagaimana mau maju atlet atletik dua orang dikasih tinggal di bawah kolong Stadion. Itu Pemprov Maluku, KONI Maluku dan PASI Maluku ngawur dan nggak jelas. Kalau bisa seluruh atlet Maluku mundur diri dari PON Papua saja biar pemerintah daerah malu,’’ kata Kerly Mayaut di akun fesbuknya.

’’Dunia olah raga skrg sdh jaman profesional bkn jamannya olah raga sebagai hoby lg . Sma hrs terbuka dan saling mendukung krj keras utk memajukan Maluku  KONI daerah (Maluku) hrs memberikan yg terbaik bt sma atlet cabor dan sebaliknya atlet hrs memberikan yg terbaik dan tunjukan kwalitasnya .  KONI (Maluku) hrs pya org2 yg berkwalitas dan paham perkembangan dunia olah raga , seperti meneer Haygel Ajax dan pantas duduk di pengurus KONI  daerah . Sbb meneer Haygel Ajax adalah pengerak dan motivator bt perkembanga olahraga di Maluku. Era/zaman aku jd atlet meneer Haygel Ajax byk memberikan semangat motivator dan byk membatu kami para atlet di semua cabor,’’ kata Janes P yang juga mantan atlet Maluku di akun fesbuknya.

KONI Maluku takut memperjuangkan jumlah bonus atlet dan pelatih ke Pemprov setempat karena takut dikatai ’’kaskadu’’ atau ’c…ki…m…i’ dan kata-kata umpatan lainnya. Di bagian lain ada informasi yang menyebutkan oknum pejabat teras di Kantor Gubernur Maluku sangat tidak memercayai kredibilitas dan karakter kepengurusan KONI Maluku yang diperkuat kalangan intelektual yang hidupnya serba eksklusif namun mengabaikan masa depan atlet. Mungkin hanya di Maluku yang atletnya berangkat berjuang demi keharuman dan nama besar daerahnya tidak dijamin jumlah bonus dan jaminan masa depan. Ini merupakan syndrome atau penyakit akut pejabat-pejabat Maluku yang masih terpatri hingga saat ini. Gaya hidup feodal dan ’’cari aman’’ sudah mendarah daging dalam karakter hidup elite pemerintah dan politisi di Maluku. Mentalitas budak dan orang suruhan ternyata masih menjadi lakon utama pejabat-pejabat Maluku sehingga mengabaikan hak-hak rakyat yang perlu dibelanya. Hanya di Maluku pula gelar-gelar adat diberikan sesuka hati dan sembarangan kepada pejabat-pejabat pusat dari Jakarta semata-mata cari muka tetapi peroleh belakang bokong. ’’Pemerintahan sontoloyo lokal’’ tetap akan melahirkan kisah dongeng yang mendongengkan fakta-fakta kontemporer jika saat ini bonus dan masa depan atlet menjadi keniscayaan dan harga mati yang harus dipenuhi, tak bisa tidak. Jika tidak, maka pemimpin daerah ini dan pengurus KONI Maluku memang sama-sama ’’sontoloyo’’. (Tim RM)  

ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

Rayakan Hari Waisak, Ketua Permabudhi: Momentum Untuk Merefleksikan Diri

Rayakan Hari Waisak, Ketua Permabudhi: Momentum Untuk Merefleksikan Diri

by admin
May 12, 2025
0

REFMAL.ID,-Ambon - Perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE/...

TNI – Polri dan Kalesang FC Gelar Coffe Morning, Ini Yang di Bahas

TNI – Polri dan Kalesang FC Gelar Coffe Morning, Ini Yang di Bahas

by admin
May 9, 2025
0

REFMAL.ID,-Ambon - Dalam upaya mempertahankan sinergi dan kolaborasi...

Rela Jadi “Gundik” Mantan Kadis di Maluku, Dihadiahi HP Belasan Juta Rupiah

Rela Jadi “Gundik” Mantan Kadis di Maluku, Dihadiahi HP Belasan Juta Rupiah

by admin
May 9, 2025
0

REFMAL.ID, Ambon - Sepak terjang sekawanan kecil oknum-oknum...

Tokoh Masyarakat Salahutu di Ambon Gelar Silaturahmi Bersama Sesepuh

Tokoh Masyarakat Salahutu di Ambon Gelar Silaturahmi Bersama Sesepuh

by admin
May 1, 2025
0

REFMAL.ID,-Ambon - Sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Salahutu, Kabupaten...

LKPJ 2024, Gubernur Maluku Tegaskan Akan Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Maluku Untuk Menyongsong Indonesia Emas

LKPJ 2024, Gubernur Maluku Tegaskan Akan Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Maluku Untuk Menyongsong Indonesia Emas

by admin
April 28, 2025
0

REFMALID,-Ambon--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku, menggelar...

Posko Angkutan Lebaran 2025 Ditutup, Kepala UPP Kelas II Tual Apresiasi Semua Pihak

Posko Angkutan Lebaran 2025 Ditutup, Kepala UPP Kelas II Tual Apresiasi Semua Pihak

by admin
April 15, 2025
0

REFMALID,-TUAL-Pihak Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tual...

Next Post
MCC Desak PN Bula Bebaskan Dua Aktivis Pejuang Hutan Adat Sabuai

MCC Desak PN Bula Bebaskan Dua Aktivis Pejuang Hutan Adat Sabuai

Masuk Triwulan III 2021,13 Personel Polda Maluku Dipecat karena Narkotika, Disersi, Asusila dan Perzinahan

Masuk Triwulan III 2021,13 Personel Polda Maluku Dipecat karena Narkotika, Disersi, Asusila dan Perzinahan

Discussion about this post

Popular Stories

  • Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Kaka Sani Tawainella, Sampai “Baku Dapa” Glend Fredly Latuihamallo di Tengah Cahaya Sorgawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen Amino Carataker Walikota Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI

© 2022 referensimaluku.id