Catatan : Abd Fattah N
Referensimaluku.id ,- Kondisi yang terjadi selama ini adalah rakyat yang seakan hadir “melayani penguasa”. Berbagai keterbelakangan rakyatlah yang harus tampil secara mandiri untuk menuntaskannya. Sementara para pemangku kepentingan (stakeholder) baik itu pada level eksekutif dan legislatif yang mestinya hadir melayani rakyat, justru sengaja berdiam diri untuk tidak tampil serius dengan melayani dalam berbagai bidang pembangunan.
Namun hal tersebut, berbeda dengan figur Ir. Abdullah Tuasikal, M.Si mantan Bupati Maluku Tengah dua periode, yang populer dengan initial AT, yang kini telah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). AT menunjukan akuntabilitas kinerjanya yang rill, dimana hadir dengan minsed melayani rakyat. Tentu bukan sebuah tagline saja, tapi itu benar-benar di realisasikan kepada rakyat.
Komitmennya dalam melayani rakyat itu, dengan kehadirannya memberikan bantuan kepada warga masyarakat pada sejumlah desa yang berada di Provinsi Maluku. Kehadirannya dalam memberikan bantuan kepada warga masyarakat tersebut, tidak dilaksanakan dengan penyambutan yang meriah, melainkan yang sederhana saja. Hal ini dikarenakan AT memahami kondis warga masyarakat setempat.
Kondisi sosial dan ekonomi rakyat yang memperihatinkan tersebut, disikapi AT dengan kerja-kerja rill melayani warga masyarakat. Hal ini dikarenakan warga masyarakat membutuhkan figur yang hadir secara terakuntabel, dan bukan figur yang hanya berkoar-koar saat kampanye di gelar pada momentum Pemilu periodik lima tahunan tersebut. Cara AT dengan kerja-kerja rill dalam melayani warga masyarakat, dengan memberikan bantuan tersebut diapresiasi warga masyarakat.
“Kami membutuhkan figur seperti Pak AT yang hadir melayani warga masyarakat, dengan memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang membutuhkannya. Pak AT menunjukan karakter kepemimpinanya yang berbeda dengan anggota legislatif lainnya, dimana ia mampu membaca aspirasi warga masyarakat dan kemudian direalisasikan secepatnya dalam bentuk bantuan.” Demikian ungkap Syaiful Rijal Mahulauw warga Negeri Lima, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Kemampuannya AT dalam merespons aspirasi warga masyarakat tersebut, dilatarbelakangi oleh basic pengetahunnya sebagai konsultan dahulu kala, sebelum ia hadir menempati jabatan eksekutif dan legislatif. Hal ini yang kemudian mampu mensupportnya dalam menjalankan tugas-tugas dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI. Pasalnya sebagai konsultan aspek-aspek manajemen menjadi sandarannya, untuk mencapai kinerja yang baik. (*)
Discussion about this post