Referensimaluku.id.AMBON- Keberhasilan Desa Welora, Kecamatan Dawelor Dawera, Kabupaten Maluku Barat Daya, menjuarai Anugerah Pesona Indonesia 2020 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kamis (20/5/2021) lalu, tak pernah diduga sebelumnya. Apalagi, keindahan Taman Laut Ututkol dan alam Desa Welora masuk kategori destinasi wisata baru terpopular di malam pemberian anugerah API 2020.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Maluku Barat Daya Simon Leha mengakui tidak mudah membangun sebuah destinasi wisata baru macam Welora. ’’Pemerintah Daerah tetap suport, akan tetapi ide, motivasi dan komitmen harus dating dari masyarakat setempat. Saya salut kepada Pemerintah Desa Welora dan masyarakat Welora yang gigih dan solid membangun desa mereka destinasi wisata baru yang kreatif dan memiliki potensi ke depan untuk menopang pendapatan masyarakat dan daerah,’’ ungkap Leha dalam bincang-bincang dengan referensimaluku.id di Ambon, Rabu (26/5).
Leha mengakui euforia di balik keberhasilan Welora menyabet juara pertama API 2020 wajar mengapung. ’’Sebab membangun sebuah destinasi baru tidak semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi, ada sebagian anggaran diambil dari alokasi dana desa. Pemerintah Desa Welora patut diacungi jempol atas keberhasilan ini,’’ ungkapnya.
Leha memberikan apresiasi ke Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya di bawah kepemimpinan Benjamin Thomas Noach dan Arie Kilikily dalam komitmen membangun sektor kepariwisataan menopang pendapatan asli daerah dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. ’’Semua keberhasilan ini tak luput dari perhatian serius Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, baik pak Bupati, pak Wakil Bupati, pak Sekda dan seluruh pemangku kepentingan yang ada,’’ ungkapnya.
Saat ini, tegas Leha, yang harus dipikirkan adalah bagaimana mempertahankan kemolekkan Taman Laut Ututkol dan keindahan Desa Welora, serta membangun destinasi-destinasi baru di seluruh pulau-pulau di Kabupaten Maluku Barat Daya. ’’Seluruh sektor atau pemangku kepentingan harus mau duduk bersama membahas tantangan pengembangan Welora dan desa-desa lain di Maluku Barat Daya ke depan. Harus ada Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Balai Sungai, PT.Telkom, PT, Perusahaan Listrik Negara dan lainnya. Jangan ada ego sektoral lah, semua harus duduk bersama membahas persoalan pengembangan Welora ke depan, dan juga bagaimana membangun destinasi-destinasi baru di Maluku Barat Daya,’’ serunya. (RM-02)
Discussion about this post