REFMALID,-Ambon- PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Pattimura Ambon resmi melakukan penutupan Posko Monitoring Angkutan Lebaran Tahun 2025 dalam apel posko di Hall Terminal Bandara Pattimura Ambon , Jumat (11/04/2025).
Apel penutupan posko Monitoring Angkutan Lebaran 2025 ini dilakukan pukul 16;00 Wit dipimpin oleh Airport Rescue and Fire Fighting and Security Department Head dan General Manager Bandar Udara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci selaku Pembina apel penutupan Posko.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para tamu undangan lainnya diantanya Perwakilan Dinas Perhubungan Prov Maluku, Kepala Dinas Operasi Pangkalan TNI Angkatan Udara Pattimura, Kepala Polisi Sektor Bandar Udara Pattimura, Perwakilan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Perwakilan Perum LPPNPI Cabang Pattimura Ambon, Perwakilan Kantor Imigrasi Kelas I Ambon, Perwakilan DPPU Pattimura,
Perwakilan Kantor Stasiun Meteorologi Pattimura, dan Branch Manager/Manager Anak Perusahaan, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, General Manager Bandar Udara Pattimura Ambon, Shively Sanssouci, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Posko Monitoring Angkutan Lebaran 2025.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan Posko Monitoring Angkutan Lebaran 2025 yang dalam pelaksanaannya selalu mengedepankan sinergitas dan kolaborasi, sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan lancar, aman, tertib dan terkendali,” ujar Ibu Shively Sanssouci.
Shively Ssanssouci juga menekankan bahwa terselenggaranya Posko Monitoring Angkutan Lebaran 2025 adalah bagian dari komitmen bersama untuk memberikan pelayanan prima yang aman dan nyaman kepada seluruh pengguna jasa Bandar Udara Pattimura – Ambon.
Pemberlakuan Posko Monitoring Angkutan Lebaran Tahun 2025 ini berlangsung selama 22 hari, terhitung sejak tanggal 21 Maret 2025 sampai dengan tanggal 11 April 2025. Dengan pencatatan capaian positif dengan total sebanyak 516 pergerakan pesawat, 53.907 pergerakan penumpang, dan 586.081 kg pergerakan kargo yang termonitor dengan seksama.
Prestasi ini juga tercermin dalam pertumbuhan pada tahun 2025 yang dibandingkan dengan tahun 2024 untuk periode yang sama dengan puncak arus mudik Pergerakan pesawat dari trafick penerbangan terjadi peningkatan 2%, dari 506 pergerakan pesawat menjadi 516 pergerakan pesawat. Pertumbuhan penumpang mencapai 13,4%, tumbuh dari 47.594 penumpang menjadi 53.907 penumpang.Pergerakan kargo melonjak 44%, dari 413.127 Kg menjadi 586.081 Kg.
Sementara Puncak Arus Mudik Bandara Pattimura terjadi pada H-3 (28 Maret 2025) terpantau sebanyak 18 pergerakan pesawat udara, 2.963 pergerakan penumpang dan 36.952 kg pegerakan kargo.
Sementara Puncak Arus Balik Bandara Pattimura terjadi pada H+7 (7 April 2025) terpantau sebanyak 31 pergerakan pesawat udara, 3.482 pergerakan penumpang dan 17.001 kg pergerakan kargo.
Bandara Pattimura Ambon juga menjadi salah satu bandara yang tertinggi peningkatannya. Serta tidak ada keadaan-keadaan yang membutuhkan penanganan secara khusus. Semuanya berjalan secara aman dan terkendali. (RM-05)
Discussion about this post