REFMALID,-Ambon – Walikota Ambon Bodewin Wattimena melarang keras setiap pimpinan organisasi Daerah (OPD) dilingkup Pemkot membawa mobil dinas setiap hari Jumat.
Hal ini tegaskan Wattimena saat rapat bersama para ASN di Ruang pertemuan Maluku City Mall (MCM) pada Selasa (4/3/2025) kemarin.
Tidak ada mobil Pemkot bekeliran di Kota ini setiap hari Jumat. Pimpinan OPD pakai motor saja atau pakai transportasi online dan angkot, tegasnya.
Keputusan yang diambil, bentuk realisasi janji politik yang pernah disampaikan Wattimena, pada masa kampanye tahun kemarin. Dan bukan untuk pencitraan kepada warga.
Dengan memakai transportasi dimaksud, lanjut Wattimena, dapat membantu masyarakat yang berprofesi sebagai sopir. Baik itu offline maupun online.
Jika ada acara di hari Jumat, seluruh Pejabat lingkup Pemkot Ambon, termasuk saya, sewa angkot saja untuk ditumpangi bersama-sama ke lokasi acara.
Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Ambon, Mutaqin Heluth menilai kebijakan Pak Bodewin Wattimena melarang pimpinan OPD membawa mobil dinas setiap hari Jumat sangat tepat.
Dengan kebijakan Pak Walikota ini selain untuk efisiensi dan juga membantu masyarakat yang mata pencahariannya di bidang transportasi, baik itu ojek online maupun offline, sehingga menambah penghasilan, ujarnya.
Selain kebijakan mobil dinas. Setiap hari Jumat Walikota dan Wakil Walikota juga mengelar program Walikota Jumpa Rakyat (WAJAR) selama dua jam mulai pukul 08.00 -09.00 WIT.
Diketahui program ini sempat vakum setelah Wattimena nyatkan sikap mencalonkan diri sebagai calon Walikota Ambon pada pilkada serentak 2024.
Oleh karena itu, IMM Kota Ambon mengapresiasi kebijakan Walikota Ambon tersebut. Selain itu IMM juga akan mendukung 17 program perioritas pemerintahan Bodewin Wattimena dan Ely Toisutta untuk bangun Kota Ambon lima tahun kedepan, tutup Heluth. (RM-04)
Discussion about this post