REFMALID (MALRA)Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak (PMD-PPA) Kabupaten Maluku Tenggara, Karel Rahayaan, membuat terobosan inovatif dalam proses pencairan Dana Desa (DD).
Ia katakan kini, perangkat Ohoi (Desa) dari Pulau Kei Besar tidak lagi harus menyeberangi lautan ke Kota Langgur atau Kei Kecil, untuk memproses pencairan Dana Desa.
Empat Kecamatan di Pulau Kei Besar, yakni Kecamatan Kei Besar, Kei Besar Utara Timur, Kei Besar Utara Barat, dan Kei Besar Selatan, dapat mengurus pencairan Dana Desa langsung di Elat, Kei Besar.
Sementara untuk Kecamatan Kei Besar Selatan Barat tetap memproses pencairan Dana Desa di Kota Langgur.
Menurut Rahayaan, langkah ini diambil untuk mempercepat proses penyaluran Dana Desa, serta mengurangi jarak tempuh, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Kei Besar.
Selain itu, kebijakan ini juga mengurangi beban Kepala Ohoi dan Bendahara yang sebelumnya harus menghabiskan waktu berhari-hari di Kota Langgur untuk proses pencairan.
“Dengan pencairan di Elat, Kepala Ohoi bisa segera kembali ke desanya masing-masing. Pemerintah Daerah berkewajiban mempermudah pelayanan seperti ini agar proses administrasi menjadi lebih cepat dan efisien,” ujar Rahayaan saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Selasa (17/12/2024).
Diketahui, pencairan Dana Desa di Maluku Tenggara dilakukan melalui tiga bank, yakni BRI, Bank Maluku-Malut, dan BNI. Namun, hanya BRI dan Bank Maluku-Malut yang memiliki cabang di Elat.
“Dengan kebijakan baru ini, PMD-PPA Malra optimistis dapat meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat. Selain itu Langkah ini diharapkan dapat membantu menggerakkan roda perekonomian di Pulau Kei Besar,” harap Rahayaan. (RM-07)
Discussion about this post