Oleh : Matheos Rehiraky
REFMAL.ID,- Enam belas tahun perjalanan Kabupaten Maluku Barat Daya setelah dimekarkan dari Kabupaten Maluku Tenggara Barat, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2008, wilayah bagian Selatan Maluku ini sah menjadi daerah otonom baru. Tepatnya 21 Juli 2008, ditetapkan sebagai hari lahirnya Kabupaten berjuluk Kalwedo.
Sejak itu, Kabupaten MBD terus berbenah.
Mulai dari Penjabat Bupati, Jopie Patty (2008-2009), Angky Renyaan (2009-2011), dan Bupati Pertama Barnabas N. Orno dan Wakil Bupati Johanis Letelay (26 April 2011-26 April 2016) dan Wakil Bupati Benyamin Thomas Noach (26 April 2016-24 April 2019), selanjutnya Benyamin Thomas Noach dan Wakil Bupati Agustinus Lewardai Kilikily (24 April 2019-sekarang), dengan berbaai terobosan dan strategi menjadikan MBD ke arah yang lebih baik.
Di usia ke-16 tahun ini, sudah banyak torehan manis yang dilakukan Pemerintah Kabupaten dan masyarakat MBD. Tentunya, menuju MBD yang makmur dan sejahtera sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang pembentukan daerah otonom baru.
Pada Paripurna Khusus menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 MBD, yang digelar DPRD Kabupaten MBD di ruang sidang utama, Sabtu (19/7/2024) kemarin, nampak roda pembangunan Kabupaten MBD terus merangkak naik dari berbagai sajian data yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten MBD.
Dalam pidatonya Bupati MBD, Benyamin Thomas Noach mengatakan,16 tahun telah memberikan ruang capaian kemajuan pembangunan di wilayah tersebut. ”Tergambar dari indikator makro daerah yang menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten MBD tahun 2023 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan tahun 2023, pertumbuhan ekonomi bergerak positif dan mengalami kenaikan di mana tahun 2020 sebesar negatif 0,13% dan di tahun 2023 naik menjadi 24,85%. Pertumbuhan ekonomi tanpa industri logam dasar pada tahun 2020 sebesar Negatif 0,13% dan pada tahun 2023 naik menjadi 4,56%. PDRB perkapita yang menggambarkan rata-rata PDRB yang diterima oleh seluruh penduduk Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun 2021 mencapai 23,96 juta rupiah dan pada tahun 2023 naik menjadi 33,43 juta rupiah”.
Secara umum Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten MBD terus mengalami kemajuan. IPM Kabupaten MBD meningkat dari 65,14 poin pada tahun 2021 menjadi 66,71 poin pada tahun 2023.
Pembangunan di Kabupaten MBD juga masih diperhadapkan dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi. Namun demikian, dari tahun ke tahun secara perlahan tahun 2020 persentase angka kemiskinan mengalami penurunan. Data penduduk miskin sebesar 29,55% atau sebanyak 21,37 ribu jiwa dan pada tahun 2023 turun menjadi 28,78% atau sebanyak 21,23 ribu jiwa.
Beberapa strategi dan kebijakan yang diambil dalam upaya penurunan angka kemiskinan ini, antara lain memberikan insentif pada para Kepala Soa, dan Siniri. Memberikan asuransi dalam bentuk program BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.372 Tukang Tipar, dan 2.773 Nelayan, serta 2.641 tenaga kontrak daerah.
Pembangunan infrastruktur dasar Jalan, air bersih, Fasilitas kesehatan dan Fasilitas pendidikan, Perbaikan RTLH, bantuan pemberdayaan Rakyat. Memekarkan 14 Dusun menjadi Desa Persiapan, dengan harapan agar 14 Desa Persiapan ini pada saatnya dapat ditingkatkan statusnya menjadi Desa Definif sehingga dapat mengelola Alokasi Dana Desa maupun Anggaran Dana Desa secara otonom.
Kesejahteraan dapat ditingkatkan dengan mengurangi jumlah penduduk miskin. Untuk keluar dari kemiskinan, penduduk perlu memiliki pekerjaan yang mampu memberikan pendapatan minimum bagi pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan sektor ketenagakerjaan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam upaya mengurangi jumlah penduduk miskin.
Partisipasi Angkatan Kerja di Kabupaten MBD masih didominasi oleh sektor pertanian karena sektor ini tidak diperlukan sumber daya pendidikan yang relatif tinggi, sehingga potensi tenaga kerja yang belum tersalurkan di sektor lain dapat diserap di sektor pertanian.
Pada tahun 2020 Angkatan Kerja di Kabupaten MBD mencapai 36.482 jiwa dan pada tahun 2023 naik menjadi 41.552 jiwa. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja pada tahun 2020 sebesar 70,75% dan pada tahun 2023 turun menjadi 67,99%. Sedangkan Tingkat Pengangguran Terbuka pada tahun 2020 sebesar 3,60% dan pada tahun 2023 turun menjadi 2,43%.
Prestasi-prestasi secara nasional yang kita raih sehingga mendapat beberapa penghargaan tingkat nasional, antara lain, penghargaan tahun 2022 mendapat Manggala Karya Kencana, yaitu Penghargaan Tertinggi dari BKKBN Pusat yang diberikan kepada Ketua TP-PKK Kabupaten MBD.
Pada tahun 2023 mendapat Penghargaan Manggala Karya Kencana melalui kegiatan Inovasi Penurunan Stunting Terbaik yang diberikan kepada Bupati MBD. Di samping prestasi-prestasi yang diperoleh di tingkat Nasional, ada juga banyak prestasi yang diperoleh di Tingkat Propinsi yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
Namun, di antaranya adalah penghargaan yang diberikan oleh Ombudsman sebagai lembaga negara yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik. Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Maluku mengapresiasi kinerja setiap Organisasi Perangkat Daerah lokus Penilaian Kepatuhan Tahun 2023 yang berhasil membawa perubahan signifikan dalam pemenuhan standar pelayanan sebagai penyelenggara,” ungkap Noach dalam pidatonya.
Ketua DPRD Kabupaten MBD, Aswerus Tunay dalam sambutannya mengatakan umur 16 tahun adalah Masa Remaja. Kita akan mengalami pertumbuhan fisik, mental dan psikososial yang pesat. Refleksi perlu dilakukan sebagai satu upaya untuk memahami potensi serta kekurangan diri untuk selanjutnya mampu mengantisipasi tantangan dan hambatan di depan.
”Di bawah sorotan tema “Satukan Tekad Menuju MBD Hebat” bukan sekedar retorika belaka, dan slogan tanpa makna, tetapi tema ini menjadi ajakan dan tekad untuk dapat bertindak dan bereaksi nyata, jadi motivasi pembangunan berkeadilan mewujudkan kehidupan masyarakat yang makmur dalam keadilan, maju dan sejahtera lahir dan bathin menuju MBD Hebat,” pungkasnya.
Terlepas dari berbagai prestasi dan peningkatan ekonomi berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang disajikan di atas, MBD masih membutuhkan Lompatan Kuantum. Sebab, wilayah kepulauan dengan aksesibilitas yang belum mumpuni perlu menjadi perhatian seluruh stakeholder di MBD.
Aksesibilitas di berbagai bidang masih carut-marut, peningkatan investasi yang butuh kehadiran investor, ruang-ruang publik yang diramaikan dengan berbagai isu yang menggerogoti nilai-nilai Budaya, hingga politik adu domba menjadi wajah baru MBD. MBD ITU KATONG, bukan untuk orang-orang tertentu yang terbuai dalam kungkungan individual.
Pola hidup datuk-datuk yang sudah termeterai dalam tatanan Adat dan Budaya menjadi kekayaan yang tidak boleh terkikis apalagi hilang. MBD ITU KATONG, harus tertanam dalam setiap insan yang hidup di bumi Kalwedo. Sehingga tidak ada segregasi sosial bagi insan MBD.
Menyatukan tekad adalah aktualisasi dari kondisi yang renggang dan terpisah yang mesti dijadikan satu dalam konsistensi pikiran dan perbuatan. Tujuan menjadikan MBD Hebat harus terimplementasi dalam kebersamaan, bukan dengan mengendepankan prinsip individual. Semua insan MBD harus berperan membangun MBD menuju Kehebatannya.
MBD ITU KATONG, meskipun dari sisi demografi sosial masing-masing orang akan mempertahankan hidup secara individual. Namun membangun wilayah yang secara geografis terpisah antar pulau membutuhkan kebersamaan, tidak egosentris apalagi memetakonflikan wilayah dalam kepentingan-kepentingan yang absurd.
Di usia ke-16 tahun, semoga tekad menjadi Hebat akan terwujud dalam arak-arakan bersama. Usia 16 tahun adalah usia remaja atau masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa yang ditandai dengan perubahan secara fisik, psikis dan psikososial.
Oleh karena itu, MBD diusia ke-16 tahun adalah usia transisi yang ditandai dengan pembangunan secara fisik, ketahanan sosial secara psikis dan aspek kejiwaan serta kepekaan sosial atau secara psikososial. Untuk menuju kehebatannya, sekali lagi, butuh LOMPATAN KUANTUM, butuh perubahan secara cepat, tadinya kita berlari dengan langkah belum pasti, saatnya kita berlari dengan langkah yang pasti. Dirgahayu Kabupaten Maluku Barat Daya, MBD ITU KATONG. Tuhan Memberkati. (*)
Discussion about this post