REFMAL.ID,-MALRA-Dinas Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara bersama Politeknik KP Maluku melaksanakan Pelatihan Diversifikasi Rumput Laut Sebagai Alternatif Peningkatan Ekonomi Masyarakat Pesisir yang dilaksanakan di Ohoi Letvuan, Sabtu (15/6/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan merupakan Pengabdian Masyarakat Politeknik KP Maluku, kerja sama Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, melalui Project GEF-6 CFI Indonesia untuk menyasar perempuan pesisir.
Pj Sekda Malra Ir. Nicodemus Ubro, M.Si saat menyampaikan sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pengembangan komoditi Rumput Laut, dimana Pemerintah Daerah telah menetapkan kebijakan pengembangan rumput laut yang dilaksanakan secara holistik dari hulu sampai hilir. Kebijakan ini bertujuan untuk menjadikan Kabupaten Maluku Tenggara sebagai Sentra Rumput Laut di Maluku.
“Kita sadari sungguh bahwa, salah satu persoalan pembangunan daerah yaitu Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Maluku Tenggara belum Optimal,” ujar Ubro.
Ubro menjelaskan, Nilai Tukar Nelayan (NTN) Kabupaten Tahun 2021 baru mencapai 90,37, ini menandakan pendapatan yang diterima masyarakat nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan pemasar hasil perikanan masih rendah.
Sementara disisi lain, daerah ini memiliki sumberdaya dan pesisir yang besar, yang apabila dikelola dengan baik akan menghasilkan nilai ekonomi dan memiliki nilai daya saing.
“Namun salah satu persoalannya adalah rendahnya keterampilan dan kapasitas yang dimiliki para pelaku usaha untuk memanfaatkan sumberdaya tersebut,” ungkap Ubro.
Kondisi ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan pihak-pihak yang berkepentingan serta lintas sektor terkait untuk memberikan ketrampilan dan bekal bagi pelaku usaha terutama bagi Perempuan Pesisir sebagai salah satu penopang ekonomi keluarga.
“Langkah strategisnya adalah dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) serta membangun kompetensi pelaku usaha yang memiliki daya saing yang kuat dimasa yang akan datang. Karena Keberhasilan Pembangunan Perikanan menuntut adanya peran serta pria dan wanita,” cetus Ubro. (RM-07)
Discussion about this post