REFMAL, MBD- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maluku Barat Daya dituding “Tidur Pulas” lantaran diketahui tidak mengawasi secara melekat proses distribusi logistik Pemilu yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) MBD ke Metimiarang, Kecamatan Mdonahyera. Padahal, KPU MBD telah menyampaikan informasi resmi terkait jadwal distribusi logistik Pemilu.
Menurut Ketua KPU MBD, Christian Talupoor, SH. M.Kn yang dikonfirmasi media siber ini, untuk proses distribusi logistik ke Kecamatan tetap dikomunikasikan ke Bawaslu.
“Sudah disampaikan, sudah dikomunikasikan dengan teman-teman Bawaslu. Tetapi Ketika tim berangkat, tidak ada (komisioner) dari Bawaslu yang ikut,” tandas Talupoor melalui pesan WhatsApp, Selasa (13/2).
Selain personal KPU, lima Personel dari pihak Kepolisian juga ikut mengawal distribusi logsitik. “Yang ikut Tim KPU lima orang, dari Polres MBD lima orang,” ungkapnya.
Distribusi logistik ke Metimiarang dilakukan pada 11 Februari 2024, sekira pukul 12.00 WIT menggunakan motor laut atau kapal kayu.
“Berangkat dari Moa Minggu ( 11/2) siang, sekira pukul 12.00 singgah di Lakor, pukul 14.00 menuju Metimiarang dan tiba sekira pukul 17.00,” jelasnya.
Sekadar tahu, distribusi logisitik yang dilakukan KPU MBD menggunakan kapal kayu atau motor laut memuat kotak suara dan perlengkapan lainnya.
“Sebanyak lima kotak suara, empat bilik suara tambah perlengkapan lain-lain lebih kurang dua karton,” rincinya.
Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten MBD yang dikonfirmasi media ini sejak Minggu (11/2) siang tak membalas pesan WhatsApp (WA), meskipun sudah tercentang dua sebagai tanda pesan sudah terkirim.
Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Mndonahyera yang dikonfirmasi media ini pun mengakui tak tahu soal distribusi logistik yang dilakukan KPU MBD. “Saya juga tidak tahu pak” tulis Anggota Panwascam Ketika dikonfirmasi melalui WA, Minggu (11/2). (RM-05)
Discussion about this post