Referensimaluku.id.Ambon — Truk yang membawa puluhan pelajar SMA Muhammadiyah Atiahu di Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku, terguling ke jurang. Empat orang meninggal dan lainnya luka – luka akibat kecelakaan tersebut.
Informasi yang dihimpun media Referensimaluku.id peristiwa terjadi pada hari Minggu (12/11/2023) sekitar pukul 17.00 WIT sore. Empat korban tewas merupakan 3 orang siswa dan 1 orang tata usaha, 34 orang mengalami luka – luka.
Korban meninggal dunia 4 orang yakni, Mala Lesa (16), Hanafi Wailissa (19), Arsel Tuny (17), dan Ibrahim Wetak (33).
Sedangkan Korban luka – luka, Said Kaplale, Tika Samual, Rafina Walakula, Gumala Pattisahusiwa, Elsa Namadula, Safrijan Wala, Maraya Namadula, Warda Sanikun, Rismawati Kilwawa, Ois Tuharea, Amina Walakula, Warni Hulukala, Hairia Walakula, Iki Lou, Endir Sandra Wailissa, Sania Rumbaroa, Dian Lestari Waikamtela, Sapri Tajri Kelian, Abdul Karim Kelian, Alkindi Wailissa, Nadia Holle, Wafda Isanekon, Cece Bugis, Leviana Kapitan, Arfita Ningsih Samalehu, Jabadi Pakalessy, Suci Hunsam, Mariyati Hatulekal.
Sementara korban luka – luka ini dilarikan ke Pustu Yaputih, Pustu Hatu dan Puskesmas Pembantu Tehoru untuk mendapatkan perawatan.
Kecelakaan tersebut berawal saat truk yang di kendarai oleh Akbar Lesipela dari arah desa Atiahu menuju desa Piliana membawa puluhan anak sekolah hendak pergi mengunjungi destinasi wisata Kali Jodo di Desa Peliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah.
Hendak kembali menuju desa Atiahu, sesampainya di TKP kondisi jalan turun rusak dan diduga rem blong sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan laju truk lansung keluar jalur hingga terjatuh ke jurang.(RM-04)
Discussion about this post