Referensimaluku.id.Ambon — Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) terkait Pengembangan literasi berbasis inklusi sosial dengan tema “Bimbingan teknis strategi pengembangan perpustakaan teknologi informasi dan komunikasi – SPP TIK”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, 2-4 Augustus 2023 di Hotel Pacific, Jalan Da Silva, Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Rabu (2/8/2023).
Peserta Bimtek tersebut berjumlah 40 orang dari tingkat desa/negeri dan kelurahan bersama pengelola perpustakaan desanya. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena, didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon.
Dalam sambutannya, Wattimena mengatakan, perpustakaan perlu dikembangkan di desa/ kelurahan dan negeri agar bisa membantu meningkatkan kecerdasan masyarakat desa. “Kita hari ini berupaya untuk memberikan kesempatan dan ruang yang cukup kepada pemerintah desa/negeri dan kelurahan supaya bisa mengembangkan berbagai inovasi di wilayahnya masing – masing.
Tingkat pemerintahan terbawah itu ada di desa/negeri dan kelurahan dan merekalah yang bisa bersentuhan dengan masyarakat”.
“Oleh karena itu, berbagai program Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kota diarahkan untuk bisa mengembangkan prakasa dari desa/negeri dan kelurahan, bahkan seluruh proses perencanaan kita di arahkan untuk muncul dari bawah sehingga melibatkan partisipasi masyarakat”.
”Di mana – mana kita lihat muncul berbagai inovasi yang melahirkan teknologi yang begitu canggih, bahkan kita baru melihat sesuatu yang muncul tiba – tiba sudah diganti dengan teknologi yang lainnya”.
“Ini menunjukan di daerah hari ini bukan lagi bicara soal siapa yang kuat dan siapa yang lemah. Kita bukan berada pada zaman – zaman yang lalu, tetapi era hari ini, siapa yang menguasai teknologi, informasi, maupun berbagai perubahan – perubahan yang terjadi bisa menyesuaikan diri dan bisa eksis di situ maka dialah yang akan mampu untuk terus bertahan pada situasi dan kondisi saat ini”.
“Berbagai hal yang terus berkembang ini mesti kita mampu untuk menyesuaikan diri dan menguasainya. Minimal kita tidak termasuk dalam kelompok – kelompok orang yang gagal, apalagi sampai tidak mengerti tentang apa yang sebenarnya terjadi dengan perkembangan saat ini”.
“Oleh karena itu, ini perlu kita menyesuaikan diri dan berupaya untuk bisa mengerti dan memahami agar bisa bersaing di dalam seluruh bidang kehidupan. Hari ini siapa yang menguasai teknologi informasi, dia bisa menguasai bidang ekonomi, sosial, kesehatan dan Industri dan lainnya termasuk bidang Perpustakaan”.
“Salah satu program Perpustakaan Nasional tahun 2020- 2024 adalah meningkatkan budaya literasi inovasi dan kreatifitas. Upaya meningkatkan budaya literasi ini ujung tombaknya adalah pada bidang Perpustakaan”.
Wattimena berharap para peserta dapat mengikuti bimtek pengelolan perpustakaan ini dengan baik sehingga materi yang berikan dapat diterima dengan baik agar di implementasikan ke perpustakaan desa masing – masing,” seru Wattimena. (RM-04)
Discussion about this post