Referensimaluku.id.Ambon — Sekitar 314 Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Ambon, Maluku, dilepaskan untuk diberangkatkan pada 15 Juni 2023 ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi. Para JCH dilepaskan oleh Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Ambon di Gedung Azhari Alfatah, Kota Ambon, Senin (12/6/2023).
Wattimena mengatakan Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan setiap umat Islam yang mampu untuk melaksanakan serangkaian ibadah tertentu di Tanah Suci sesuai dengan ketentuan Syariat Islam.
“Tentunya para JCH ini sangat mendambakan untuk dapat menunaikan ibadah yang mulia di hadapan Allah karena selain merupakan sebuah kewajiban juga merupakan kehormatan mendapatkan panggilan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan yang maha kuasa”.
“314 JCH warga kota (Ambon) yang istimewa yang mendapatkan berkah dan rizki yang patut disyukuri secara bersama. Untuk itulah atas nama pribadi, keluarga dan segenap jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dengan penuh rasa syukur dan sukacita mengucapkan selamat atas diberangkatkannya JCH Kota Ambon Tahun 2023”.
Wattimena mengimbau seluruh JCH Kota Ambon agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat secara disiplin di setiap aktivitas sehari-hari lebih khususnya dalam mengikuti rangkaian kegiatan ibadah haji di Tanah Suci. “Tentunya dengan mengatur pola makan minum dan istirahat yang cukup agar setiap rangkaian ibadah dapat berjalan dengan baik”.
Wattimena berharap para JCH Kota Ambon dapat menjaga diri, meningkatkan kesabaran dan rasa syukur, menata niat yang tulus dan mengingat tujuan beribadah haji untuk mendapat Kerinduan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Tuhan yang maha kuasa. “Demikian juga dengan budaya tolong-menolong dan saling menjaga di Tanah Suci, saya harapkan agar JCH Kota Ambon dapat menjadi panutan dan teladan yang baik di antara sesama JCH”.
Wattimena menekankan ada tanggung jawab Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kota/Kabupaten agar menfasilitasi biaya embarkasi dan debarkasi. “Pemkot Ambon tahun ini memberikan Rp 1 juta kepada 314 JCH untuk membantu biaya embarkasi dan debarkasi”.
“Untuk tahun depan JCH harus diberikan dukungan untuk tenaga pendamping karena saya lihat kali ini tenaga dokter untuk pendampingan JCH hanya satu. Saya mau tahun depan harus di tambah. Minimal dokternya lima (orang), perwatnya lima, sehingga bisa pendampingan JCH di Tanah Suci,”pungkas Wattimena. (RM-04)
Discussion about this post