Referensimalukuid,Tiakur-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) terus menggenjot kapasitas dan kapabilitas Pimpinan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan seluruh staf Panitia Pengawas Kecamatan hingga pengawas Kelurahan atau Desa. Penguatan kapastias dilakukan dengan menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Pengawas dan Kesekretariatan Bawaslu Kabupaten MBD.
“Yang paling penting di Bawaslu adalah menjadikan semua orang sebagai keluarga. Sebab, keluarga itu saling membantu, tidak saling mencurigai. Saling mendukung satu dengan yang lain. Soliditas, Integritas, Moralitas dan Profesionalitas itu yang harus diutamakan.
Selanjutnya, Regulasi yang menjadi pegangan kita dalam pelaksanaan tugas-tugas Pengawasan,” tegas Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Bawaslu Kabupaten MBD, Matheos Rehiraky mengawali arahan kepada peserta kegiatan di gedung Serbaguna Kantor Bawaslu MBD, Rabu (15/2/2023) tadi.
Lanjutnya, tahapan Pemilu yang sementara berlangsung, yakni pemutakhiran data pemilih yang diakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih oleh Pantarlih dari rumah ke rumah. “Karena itu, dukungan teknis dan administrasi dari Kesekretariatan dan peningkatan kapasitas SDM pengawas harus dilakukan. Trust atau kepercayaan rakyat kepada lembaga ini sangat tinggi. Karena itu, pengawas harus bekerja penuh waktu, jujur dan adil,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Engels Marcus. Menurut dia Pengawas harus lebih cerdas dari yang diawasi, sehingga, SDM Pengawas harus terus dibekali dan dibimbing. “Jangan banyak mengeluh, karena tugas kita ke depan semakin banyak. Harus terus bersinergi, sehingga yang berat menjadi ringan,” harapnya.
Sebelum membuka secara resmi kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten MBD, Jemris Ph Yonas mengingatkan seluruh peserta agar tetap semangat dalam melaksanakan tugas-tugas kepengawasan. “Pemilu sukses karena peran kita semua. Jangan lupa terus berkoordinasi dan berkolaborasi baik secara internal maupun dengan pihak lain, yakni sesama penyelenggara yaitu KPU dan jajarannya, Peserta Pemilu serta masyarakat sebagai pemilih,” ajaknya. (RM-05)
Discussion about this post