Referensimaluku.id.Ambon — Keluarga besar Nusalaut – Ambalau (Nusamba) direncanakan pada Kamis 12 Januari 2023, 14 latupati kukuhkan Presidium Nusamba dan sekaligus merayakan Natal bersama dan silaturahmi adik dan kaka Nusalaut – Ambalau di Kota Ambon, Maluku.
Ketua panitia pengukuhan Presidium Nusamba, Usman Bahta, menyampaikan ucapan salam kepada adik kaka dari Nusalaut – Ambalau Salam Nusamba. Kepada seluruh komponen, seluruh basudara yang ada di Nusalaut dan Ambalau bahkan di Kota Ambon dengan segala pancarannya.
“Hari ini kami menyampaikan beberapa hal terkait dengan persiapan panitia perayaan Natal Nusa Helawano dan silaturahmi sekaligus pengukuhan
Presidium Nusalaut – Ambalau (Nusamba) Provinsi Maluku 2023.
“Hari ini kita sudah ada pada posisi H-3. Dimana acara puncak pengukuhan Presidium Nusamba nanti akan digelar pada tanggal 12 Januari 2023, dan insysallah akan dilaksanakan di Auditorium Universitas Pattimura Ambon”, kata Usman Bahta kepada Referensimaluku.id, di Ambon, Senin (9/1/2023).
Persiapan kami sampai dengan hari ini sudah sekian persen, bahwa tinggal 2 hari efektif besok dan ini juga akan dilakukan gladi bersih dalam dua hari ini ke depan, kami tentu mengharapkan apresiasi dan partisipasi seluruh komponen terutama anak cucu dari pada Nusalaut dan Ambalau dengan seluruh pancarannya agar acara ini dapat kita laksanakan sebagaimana yang kita inginkan, ujar Bahta.
Kata Bahta, hari ini kita telah melakukan distribusi undangan kepada seluruh pihak dan Insyaallah acara ini juga akan dihadiri oleh beberapa petinggi Nusalaut dari Jakarta dan juga hadir Gubernur Maluku dalam sambutannya akan dilakukan pada Kamis tanggal 12 akan datang.
Oleh karena itu kata Bahta, persiapan ini sudah di puncak dan merupakan agenda kita yang selama ini kita tunggu-tunggu, mudah-mudahan di dalam acara pengukuhan dan Natal ini dia menjadi satu, kita lakukan karena kami pikir bahwa pengukuhan Presidium ini masih dalam suasana sukacita Natal, kita mengharapkan agar ada dukungan moral tentu ada doa dari semua pihak terutama dari seluruh komponen yang ada di Nusamba ini. Kegiatan ini juga akan dilakukan pengukuhan 14 figur yang merupakan representasi dari 7 Nusalaut dan 7 dari Ambalau, ujar Bahta.
Kemudian lanjut Bahta, kami harapkan kepada seluruh Nusamba pada tanggal 12 nanti semua hadir karena itu adalah merupakan acara puncak. basudara dari Ambalau hari ini sudah tiba di Kota Ambon dalam rangka mempersiapkan untuk memeriahkan puncak dari pada hajat kita bersama.
“Oleh karena itu tanggal 12 ini sebagai momentum awal kita kemudian mengharapkan Nusalaut – Ambalau ini sebagai mitra dari seluruh stakeholder renting dengan pemerintah daerah dalam rangka membangun daerah Maluku ini sebagai daerah rukun, daerah yang aman, daerah yang penuh dengan kedamaian, pungkas Bahta.
Sementara itu, Bendahara panitia pengukuhan Presidium Nusamba, Zainuddin Booy, mengatakan bahwa, terkait dengan persiapan akan diselenggarakannya pengukuhan Presedium Nusamba didalamya ada silaturahmi dan Natal bersama. Semua ini berawal dari mandat yang dikeluarkan oleh 7 raja, 7 latupati di Nusalaut, kemudian 1 raja Ambalau, 7 kepala desa di Ambalau, jelasnya.
Beberapa waktu lalu, dalam mandat itu ada 4 orang yang di tunjuk untuk melakukan konsolidasi dan berbagai rapat dan pertemuan dalam rangka menyiapkan kegiatan tersebut.
4 orang itu terdiri dari 2 orang dari Nusalaut yaitu Dr. Jeffry Lewakabessy, Kompol Janny Parinussa, sedangkan dari Ambalau, Usman Bahta, dan Zainuddin Booy. Mandat ini mengamanatkan kepada kami untuk melakukan konsolidasi dan konsiliasi dari berbagai unsur masyarakat Nusalaut dan Ambalau yang ada di Maluku.
“Maka kami akan menggelar rapat dengan menghadirkan berbagai komponen Nusalaut – Ambalau yang ada di Maluku terutama yang ada di Kota Ambon, untuk menjelaskan makna dari pada mandat yang sudah di sampaikan oleh para latupati tersebut”. Kemudian rapat yang kedua adalah melaksanakan rapat dengar pendapat dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan para cendikiawan. Dalam rapat tersebut salah satu tokoh dari Nusalaut yakni Dr. Abraham Tulalessy memberikan pikiran – pikaran yang sangat konstruktif terkait dengan tetap menjaga keharmonisan antara adik dan kaka dalam berbagai aspek.
“Olehnya itu, organisasi itu di bangun dalam bentuk Presedium sehingga bisa mengakomudir berbagai pikiran dan elemen dengan tidak menembulkan berbagai konflik dan sebagainya”. Karena ini organisasi orang basudara, maka biliau menyarankan agar dibentuk dalam bentuk Presedium, ujar Zainuddin Booy.
Kemudian rapat selanjutnya terkait dengan 4 kekuasaan pemegang mandat, dan rapat terkahir itu dalam rangka membentuk panitia perayaan Natal dan pengukuhan Presedium Nusamba. Seharusnya dilaksanakan pada 29 Desember 2022 lalu, cuma karena ada berbagai hal – hal yang dirasa oleh panitia belum memadai maka di tunda pada tanggal 12 Januari 2023.
Natal ini adalah bagian dari pada kegiatan silatuhami keluarga besar Nusalaut – Ambalau di Maluku, terutama yang berada di Kota Ambon. Dalam silaturahmi inilah karena suasana Natal masih terbawa oleh kita sekalian maka kaka – kaka dari Nusalaut melaksanakan Natal keluarga besar Nusalaut, pelaksanaanya adalah adik – adik dari Ambalau dan pengurus lainnya.
Dalam kegiatan silaturahmi tersebut raja – raja latupati itu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya akan mengukuhkan Presedium yang telah di bentuk oleh 4 pemegang mandat tersebut, kemudian nanti Presedium yang akan melaksanakan tugas – tugas organisasi Nusamaba dalam rangka melaksanakan hal – hal yang akan datang, tutup Zainuddin. (RM-04)
Discussion about this post