Referensimaluku.id.Ambon-Sejumlah karateka Maluku Tengah mengakui dicurangi wasit dan juri karate Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) IV 2022.
Frenska Pattikawa yang main di kelas-50 putri dikerjain Wasit ketika di laga final, Minggu (20/11/2022), bersua andalan Kota Ambon Sabrina Muskitta.
Begitu juga Marisa Soplanit yang bermain dikelas -50 putri, Julio paais
kelas -60 putra dan almendo pesuarissa
kelas -67 putra. Mereka berempat korban keberpihakan wasit dan juri ke tuan rumah.
“Popmal IV ini kan ajang mencari bakat-bakat muda potensial di seluruh cabang termasuk karate yang nanti dipersiapkan ke Pra PON XXI 2023 dan PON XXI 2024 Aceh dan Sumatera Utara. Kita khawatir wasit dan juri diduga dibayar untuk loloskan Ambon tuan rumah Popmal IV,” tuding sejumlah suporter Maluku Tengah sebagaimana dikuping referensimaluku.id, Minggu (20/11).
Mereka mengejek wasit dan juri yang kehadirannya berat sebelah atau memihak tuan rumah. “Sampai kapan prestasi olahraga Maluku terus terpuruk dengan cara-cara tidak sportif dan tidak fair seperti ini,” ejek mereka. Tuan rumah Kota Ambon berobsesi menjadi juara umum keempat kali Popmal setelah multievent olahraga lokal Maluku ini digelar pada Maret 2007 silam. (RM-03)
Discussion about this post