Oleh : Rizski Haryudi Rumalutur
Mahasiswa Pascasarjana Universitas Pattimura
Referensimaluku.id,- Kontestasi politik sejatinya merupakan salah satu bagian penting dari proses politik yang dilakukan secara legal degan melalui tahapan dan ketentuan yang berlaku dalam suatu negara demokrasi. Apalagi, secara harfiah kontestasi mengandung arti pertarungan atau perlombaan politik untuk mencapai cita-cita atau harapan yang terencana melalui sistem partai politik. Tidak ada yang bisa menepis, kontestasi politik di Indonesia pasca Orde Baru mengalami kemajuan yang signifikan, salah satunya melalui proses konstitusional, yakni Pemilihan Umum yang dilakukan secara langsung.
Praktik demokrasi di aras lokal telah membuktikan bahwa model demokrasi yang berkembang telah memberikan ruang yang terbuka dan lebih bebas kepada siapa pun untuk mengekspresikan kepentingan politiknya. Saat ini perkembangan politik di aras lokal menjadi jauh lebih kompleks dan menarik untuk dianalisis, karena ciri sistem politik di era ini berbeda dengan sebelumnya, yakni pluralistik, politisasi, de-etatisasi dan demokrasi. Di samping itu, fenomena politik uang (money politic), raja-raja kecil di daerah dan menguatnya politik identitas di daerah. Ini telah memberikan corak tersendiri bagi demokratisasi di Indonesia.
Proses politik menjadi tantangan dalam mewujudkan Cita demokrasi yang sesuai dengan konstitusional. namun, dinamika sosial politik di Maluku memberikan gambaran rill bahwa masa depan proses demokrasi tentu akan menjadi lebih baik.
Berkontemplasi mengenai permasalahan di Maluku. Melalui renungan dan refleksi itulah diharapkan dapat ditemukan sebuah landasan untuk meletakkan visi dan makna baru daerah ke depan secara khusus dan bangsa ke depan secara umum. Setidaknya dari perenungan dan refleksi kemudian nantinya kita bisa menemukan kekurangan dan kelemahan kita sebagai suatu daerah.
SKENARIO PEMILU 2024
Skenario Pemilu 2024, karena merupakan update perkembangan pemilu di Indonesia. Dari pemetaan masalah Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 nantinya bisa dijadikan masukan bagi penyusunan skenario Pemilu 2024 dan detail dari setiap tahapan penyelenggaraan dengan kemungkinan konsekuensi yang harus ditangani. Perkiraan konsekuensi skenario Pemilu 2024 menjadi hal yang bersifat mendasar agar persoalan yang timbul dari kompleksitas penyelenggaraannya di lapangan bisa lebih dikendalikan, atau bahkan diatasi. Antisipasi terhadap konsekuensi dari setiap persoalan di lapangan menjadi bagian tidak terpisahkan dari skenario Pemilu 2024 yang dapat dianggap sebagai momentum bagi transisi generasi kepemimpinan nasional. Pentingnya posisi strategis skenario Pemilu 2024 harus menyadarkan semua pihak terkait dukungan agar pemetaan persoalan di setiap tahapan bukan hanya berkutat pada prosedur teknis, tetapi juga mampu menjangkau karakteristk tahapan yang substansial.. (*)
Discussion about this post