Referensimaluku.id.Ambon-Warga di lima desa di Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, di antaranya Desa Sumeith Pasinaru, Desa Ahiolo, Desa Watui, Desa Huku Kecil, dan Desa Abio terisolasi di mana satu-satunya akses jalan yang dimanfaatkan masyarakat kelima desa tersebut terputus karena banjir dan longsor.
Kini masyarakat kelima desa di Elpaputih tersebut membutuhkan perhatian serius Pemerintah Kabupaten SBB maupun Pemerintah Provinsi Maluku dan Presiden Joko Widodo. “Saat ini kalau pun ada warga yang sakit harus ditandu lebih kurang 34 kilometer dengan memakan waktu 6-8 jam karena tidak adanya tenaga kesehatan di desa,” tutur Kepala Desa Huku Kecil Jopie Bitalessy kepada referensimalukuid di Ambon, Sabtu (27/8/2022). “Selama ini jika kondisi jalan masih membaik harga ojek Pergi pulang Rp 600.000, sehingga warga juga kesulitan membawa hasil kebunnya untuk dijual ke pasar, ini menjadi kendala terbesar buat kami warga kelima desa bagaimana masyarakat mau sejahtera kalau kondisi akses jalan seperti ini karena itu mohon perhatian serius dari semua pihak yang berkepentingan karena kami juga warga negara Indonesia yang notabenenya 77 tahun merdeka tapi kami seperti belum merdeka, mohon diperhatikan dan di perhatikan teriring doa dan ucapan terima kasih dari kami masyarakat kelima desa di Elpaputih,” pinta Bitalessy. Di kesempatan yang sama aktivis asal SBB Mario Kakisina meminta Penjabat Bupati SBB Brigjen TNI
Andi Chandra Asaduddin sigap dan responsif dengan kondisi alam yang tengah melanda sebagian besar wilayah “Saka Mese Nusa” itu. “Kalau penjabat Bupati SBB tidak sanggup dan tidak responsif, kami mendesak Menteri Dalam Negeri pak Tito Karnavian untuk mencopot penjabat Bupati SBB,” tutup Kakisina. (RM-03)
Discussion about this post