Referensimaluku.Id.Ambon-Anos Yermias menyatakan dirinya mengundurkan diri dari seluruh aktivitas olahraga dan memfokuskan diri pada kerja-kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Maluku. “Setelah lama mengurusi dayung yaitu sejak 2008 sampai saat ini, hari ini saya nyatakan mengundurkan diri dari seluruh aktivitas olahraga dan fokus di DPRD Provinsi Maluku,” tegas Anos di ruang kerjanya Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Provinsi Maluku, Kamis (21/10).
Anos menegaskan kepengurusan Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Maluku 2016-2020 juga telah berakhir sehingga selaku ketua dia menyerahkan roda organisasi ke Pengurus Besar (PB) PODSI untuk menyiapkan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) memilih ketua dan pengurus yang baru.
“Terhitung 21 Oktober 2021 saya serahkan jabatan ini ke PB PODSI. Saya ingin istirahat dan fokus ke tugas-tugas dewan yang sangat berat. Saya juga ingin memberikan kesempatan pada orang lain untuk mengurusi dayung,” ungkapnya.
Anos menyatakan dirinya sudah empat kali ditunjuk manajer dayung Maluku di Pekan Olahraga Nasional (PON), yakni PON XVII 2008 Kalimantan Timur, PON XVIII 2012 Kepulauan Riau, PON XIX 2016 Jawa Barat dan PON XX 2021 Papua.
“Selama saya jadi manajer tak ada gejolak yang mengganggu tim. Karena itu tiga kali PON yakni sejak 2012,2016 dan 2021 ini dayung selalu menjadi penyumbang medali, pembuka medali dan penentu medali Maluku.
Saya sampaikan terima kasih atas dukungan atlet,pelatih,orangtua atlet, dan seluruh pihak yang selama ini telah membantu saya dan tim dayung Maluku,” ungkapnya. Anos menyebutkan pengunduran dirinya tidak ada kaitannya dengan wacana pencalonan dirinya ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku menjelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Maluku pada akhir 2021.
“Boleh dibilang saya nyatakan pensiun urus olahraga. Saya tidak punya ambisi jadi ketum KONI Maluku. Itu wacana murahan. Tidak mudah urus olahraga. Harus berdarah-darah. Saya sudah capek dengan melihat kondisi yang ada,” imbuhnya. (RM-03)
Discussion about this post