Referensimaluku.Id.Ambon-Maluku hanya mampu meraih lima emas, empat perak dan enam perunggu dan berada di peringkat 21 dari 34 provinsi kontestan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 26 September 2021 sampai 15 Oktober 2021.
Target pengurus KONI Maluku yakni meraih delapan emas dan berada di bawah urutan 20 nasional gagal.
Meski begitu bagi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Maluku Sandi Wattimena ada kebanggaan tersendiri karena nyaris seluruh peraih medali emas bagi Maluku di PON XX 2021 Papua adalah mantan atlet-atlet binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Maluku. PPLP dikelola Dispora Maluku. “Minus Asuhan Pattiiha yang meraih emas di nomor Rowing Double Scull bersama La Memo, seluruh peraih medali emas bagi Maluku di PON Papua adalah mantan atlet PPLP Maluku,” ungkap Sandi kepada Referensimaluku.Id di ruang kerjanya, Selasa (19/10).
Sandi mengungkapkan La Memo, Chelsea Corputty, Alvin Tehupeiory, Julius Lumoly, Novi Sahuleka, dan Welmy Pariama adalah mantan atlet PPLP Maluku. “Artinya keberadaan dan peran PPLP tinju, dayung, dan atletik perlu dikembangkan dan didukung anggaran serta pembinaan berkelanjutan,” paparnya.
Sandi tak memungkiri nyaris 80 persen atlet penyumbang medali berasal dari Kabupaten Seram Bagian Barat. “Jadi sah-sah saja PPLD dayung,tinju dan cabor unggulan lain didirikan di SBB. Semua tergantung kebijakan Pemerintah Kabupaten SBB,” tandasnya. (RM-02)
Discussion about this post