Referensimaluku.id.Ambon– Tak sedikit anak-anak Maluku yang menimba ilmu di Amerika Serikat (AS). Bahkan ada di antara mereka yang sukses menjadi ilmuan di Negeri Paman Sam itu. Satu di antaranya Profesor Doktor Insinyur Andreas Davids yang kini bekerja di Badan Antariksa dan Ruang Angkasa AS atau NAZA. Kini salah satu siswa penerus kiprah Davids di AS adalah Marthen Gabriel atau biasa disapa ’’Pa’a’’ Ateng.
Menariknya, Davids dan Gabriel sama-sama berasal dari Pulau Kisar, Kecamatan Pulau-pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.
Gabriel adalah lulusan SMA Siwalima, Ambon, Maluku. Setelah lulus SMA unggulan di Maluku itu Gabriel memperoleh beasiswa Strata Satu (S1) dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) untuk kuliah di jurusan Teknik Nuklir Universitas Gajah Mada (UGM). Lulus dan memperoleh gelar sarjana dari kampus terbaik di Indonesia itu Gabriel kembali memperoleh beasiswa untuk kuliah Strata Dua (S2) atau Magister untuk Teknik Nuklir di Negara Adidaya yang pernah menghancurkan dua kota milik Jepang, yakni Hiroshima dan Nagasaki, pada akhir Perang Dunia (PD) II tahun 1945 dengan bom atom buatan mereka sendiri. Universitas Texas, AS, adalah kampus di mana Gabriel akan belajar banyak hal tentang nuklir. Tentunya nuklir untuk kepentingan dunia dan kemanusiaan dari aspek positif.
Salah satu teman Gabriel, Juan Rivaldo Tentua di akun fesbuknya menulis keberhasilan rekannya itu harus menjadi inspirasi bagi anak muda Maluku. ’’Capaian yang menggembirakan dan membanggakan. Selamat menempuh study S2 di Amerika Serikat kakak Ateng (sapaan Marthen Gabriel). Indonesia dan Maluku menantikan kepulangan kakak Ateng untuk pengabdian membangun tanah Maluku,’’ tulis Tentua sebagaimana dikutip media ini.
Semoga Gabriel dapat meneruskan jejak perjuangan Profesor Doktor G. Siwabessy yang merupakan Ahli Atom pertama di Indonesia. (RM-02)
Discussion about this post