Referensimaluku.id.Ambon- Melandainya angka pasien virus korona (Covid-19) merubah status Ambon ke zona kuning yang berujung kebijakan tatap muka di sekolah. Untuk menangkal penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mewajibkan siswa mengikuti vaksinasi Covid-19 di Lapangan Merdeka, Ambon, Maluku, sebagai syarat tatap muka di sekolah.
Kebijakan vaksinasi Covid-19 bagi siswa di Lapangan Merdeka, Ambon, dinilai tidak efektif dan meresahkan orangtua siswa. ’’Kalau vaksinasi Covid-19 dilakukan di Lapangan Merdeka Ambon sangat tidak efektif karena justru menambah kerumunan dan antrean tidak diindahkan tenaga kesehatan yang kebetulan dekat dengan siswa. Pengalaman ini saya temui saat mengantarkan anak saya mengikuti vaksinasi Covid-19 di Lapangan Merdeka,’’ protes salah satu orangtua siswa sekolah dasar di Ambon, Tuti Nuriani kepada referensimaluku, Sabtu (28/8).
Tuti menemukan fakta justru vaksinasi Covid-19 di Lapangan Merdeka Ambon sangat tidak efektif karena memicu antrean panjang dan pelayanan berdasarkan kedekatan nakes dengan peserta vaksinasi Covid-19. ’’Kalau mau efektif seharusnya vaksinasi Covid-19 dilakukan di sekolah masing-masing, sehingga tidak meresahkan kami selaku orangtua,’’ keluh wanita berusia 40an tahun itu.
Setelah ditelusuri ternyata kebijakan vaksinasi Covid-19 Pemerintah Kota (Pemkot) sangat memberatkan pihak sekolah di tengah pandemi Covid-19. ’’Seluruh sekolah diarahkan mengikuti vaksinasi di Lapangan Merdeka, tapi biaya transportasi dan makan minum siswa ditanggung sekolah masing-masing. Seharusnya kan ada dana yang disediakan Pemkot Ambon untuk mendukung vaksinasi Covid-19 di Lapangan Merdeka,’’ protes sejumlah kepala SD yang enggan nama mereka dikorankan.
Di bagian lain Zein Anwar salah satu pegiat media sosial mengkritik kebijakan vaksinasi Covid-19 bagi siswa di Lapangan Merdeka,Ambon sebagai syarat tatap muka di sekolah masing-masing. ’’Syarat sekolah tatap muka adalah anak didik harus divaksinasi. Kenapa tidak buat vaksinasi saja di sekolah masing-masing biar terdata dengan baik dan menghindari antrean dan kerumunan,’’ tulis dia di laman fesbuknya. (RM-03)
Discussion about this post