Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home Uncategorized

Pengelolaan PPLP Amburadul, FPOM Desak Pergantian Sejumlah Pejabat Dispora Maluku

Mei 18, 2021
in Uncategorized
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

Referensimaluku.id.AMBON. Selain desakan agar pihak Kejaksaan mengusut dugaan ketidakjujuran penggunaan anggaran pengelolaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Maluku, desakan pergantian pejabat di lingkup Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku kian mengemuka.

Baca Juga

Stella Marcelina Joice Kaya Sabet Juara 1 Putri Bintang Radio Indonesia Ambon 2025

Prahara Investasi di Daerah

Di Balik Selebrasi Cium Sepatu ala Ciro Alves

Forum Penyelamat Olahraga Maluku (FPOM) melihat dugaan ketidakberesan penggunaan anggaran PPLP Maluku disebabkan masih kuatnya sistem lama yang melanggengkan korupsi,kolusi dan nepotisme (KKN). Ada sejumlah pejabat Dispora Maluku yang masih enak duduk di tempat basah tanpa memedulikan pengembangan prestasi olahraga pelajar daerah ini. ’’Kami melihat sistemnya sudah ada, hanya pelaksana di bawah mulai Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, kepala seksi yang sama hingga juru bayar yang tidak transparan dalam pengelolaan anggaran. Bahkan, ada indikasi mereka ikut bekerja sama dalam konspirasi penggunaan anggaran PPLP Maluku,’’ beber Wakil Ketua FPOM Kamarudin Bolat kepada referensimaluku.id di Ambon, Selasa (18/5).

Kamarudin menuding pejabat Dispora Maluku di bawah Kepala Dispora Maluku Sandy Wattimena sudah terlalu lama dibiarkan mengelola anggaran PPLP Maluku sehingga indikasi pat gulipat terus dipelihara hingga saat ini. Alhasil, pembinaan olahraga di PPLP Maluku lebih berorientasi proyek ketimbang prestasi. ’’Saat ini saja pengelolaan PPLP Maluku semakin amburadul. Jalan terbaik untuk menyelamatkan olahraga Maluku adalah mengganti pejabat setingkat kepala bidang, kepala seksi dan juru bayar agar sistem pembinaan olahraga di PPLP Maluku dapat berjalan lancar dan target prestasi di level nasional dan reginal dapat terwujud sekalipun itu semua membutuhkan proses yang tak semudah membalikkan telapak tangan,’’ papar jebolan magister Universitas Muhamadiyah Jakarta.

Kamarudin menyayangkan adanya keluhan mantan pelatih sepakbola PPLP Maluku Rahel Tuasalamony dan Heygel Tengens yang selama lebih kurang empat tahun melatih pemain-pemain pelajar daerah ini tak diberikan stopwatch. ’’Kan sangat lucu kalau pelatih ingin melatih pemain atau atlet tapi tak ada stopwatch. Jumlah bola yang awalnya 15 buah hanya tinggal enam buah. Itu pun ketika ingin latihan atau bermain terpaksa pemain-pemain harus membawa bola-bola tersebut di bengkel untuk dipompa. Waktu kejuaraan PPLP di Medan tahun 2018 lalu, hanya PPLP Maluku yang masih menggunakan bola yang sudah usang mereknya. Sekarang saya dengar setelah ada pemberitaan baru stopwatch dibagikan,’’ bebernya prihatin.

Kamarudin menyebutkan penggunaan anggaran PPLP Maluku yang tidak transparan terjadi pada saat akhir tahun anggaran 2019 silam di mana berkedok uji coba pihak Dispora Maluku mengangkut atlet-atlet di empat cabang,di antaranya atletik, sepakbola, dayung dan karate, ke Piru, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat, padahal tujuan kegiatan itu semata-mata untuk menghabiskan anggaran sebelum tutup tahun anggaran. ’’Saya dengar untuk cabang atletik, ketika sampai di Piru atlet-atlet hanya pemanasan biasa lalu dikasih Rp 300 ribu untuk setiap atlet. Di sepakbola setelah sampai dan habis uji coba baru dikasih honor dengan jumlah yang sama. Cabang-cabang lain juga begitu,’’sebut putra Seram Bagian Timur,Maluku.

Tak lupa Kamarudin mempertanyakan keberadaan atlet-atlet di cabang sepakbola yang namanya terdaftar tak pernah menginap di mes PPLP Maluku, akan tetapi honor pemain-pemain tersebut masih diberikan. ’’Pertanyaannya jika ada atlet yang namanya terdaftar tetapi tak pernah menginap di mes PPLP Maluku lantas siapa yang ambil honor mereka selama tiga bulan sebesar Rp 600 ribu,’’ tanya dia. Kamarudin juga menyesalkan sikap pejabat Dispora Maluku yang kurang memedulikan kesehatan pemain-pemain sepakbola pelajar maupun atlet-atlet cabang lain jika tiba-tiba jatuh sakit dan memilih pulang ke rumah untuk pengobatan mandiri dari orangtua dan keluarga pemain atau atlet tersebut. (RM-02)

Tags: DIspora MalukuFPOMHeygel TengesPPLP MlalukuRahel Tuasalamony
ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

Stella Marcelina Joice Kaya Sabet Juara 1 Putri Bintang Radio Indonesia Ambon 2025

Stella Marcelina Joice Kaya Sabet Juara 1 Putri Bintang Radio Indonesia Ambon 2025

by admin
Oktober 1, 2025
0

Referensimaluku.id,-AMBON- Stella Marcelina Joice Kaya atau akrab dipanggil...

Prahara Investasi di Daerah

Prahara Investasi di Daerah

by admin
September 30, 2025
0

REFERENSIMALUKU.ID,-AMBON-  Oleh : Dr. M.J. Latuconsina, S.IP, MA...

Di Balik Selebrasi Cium Sepatu ala Ciro Alves

Di Balik Selebrasi Cium Sepatu ala Ciro Alves

by admin
September 24, 2025
0

REFERENSIMALUKU.ID,-AMBON- Nama Ciro Alves bergema di Stadion Gelora...

Mengoptimalkan Layanan Darurat 112, Pemkot Ambon Jalin Kerja Sama Dengan 11 RS

Mengoptimalkan Layanan Darurat 112, Pemkot Ambon Jalin Kerja Sama Dengan 11 RS

by admin
September 15, 2025
0

REFMAL.ID,-Ambon - Untuk mengoptimalkan layanan darurat Call Center...

Malut United Kembali Kalah, Hendri Susilo: “Gol Cepat Persik Buyarkan Strategi Kami”

Malut United Kembali Kalah, Hendri Susilo: “Gol Cepat Persik Buyarkan Strategi Kami”

by admin
September 13, 2025
0

REFMAL.ID,-KEDIRI-  "Malut United memulai permainan dengan lambat sehingga...

“Pancuri” Dana Desa Senilai Rp. 1,1 Miliar Lebih, Mantan Pejabat Tiouw dan Lima Perangkat Negeri Setempat Dipenjarakan Jaksa di Saparua.

“Pancuri” Dana Desa Senilai Rp. 1,1 Miliar Lebih, Mantan Pejabat Tiouw dan Lima Perangkat Negeri Setempat Dipenjarakan Jaksa di Saparua.

by admin
Agustus 28, 2025
0

REFMAL.ID, Ambon - Enam tersangka "pancuri" Dana Desa...

Next Post
Delapan Bulan Lebih Insentif Ketua RT/RW di Batu Merah Belum Dibagikan Pemdes Setempat

Delapan Bulan Lebih Insentif Ketua RT/RW di Batu Merah Belum Dibagikan Pemdes Setempat

Abaikan Keselamatan Pengguna Jalan, Dishub Ambon Dikecam Hanya Kejar PAD

Abaikan Keselamatan Pengguna Jalan, Dishub Ambon Dikecam Hanya Kejar PAD

Discussion about this post

Popular Stories

  • Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa Malut United ke Posisi 3 Liga I, Imran Nahumarury Justru Keluar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Kaka Sani Tawainella, Sampai “Baku Dapa” Glend Fredly Latuihamallo di Tengah Cahaya Sorgawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI

© 2022 referensimaluku.id