REFMAL.ID, Ambon – Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku Albert
Fenanlampir menyebutkan pihaknya saat ini harus fokus menyiapkan atlet melalui Pelatihan Daerah (Pelatda) jangka panjang untuk menghadapi perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2028 mendatang.
Albert menyatakan Pelatda jangka panjang bagi atlet harus digodok lebih awal sehingga mampu menggenjot kualitas atlet daerah ini di PON edisi 22 itu.
“Kita sudah harus membentuk Pelatda jangka panjang mulai saat ini, karena waktu ke PON 2028 cukup mepet,” papar Albert kepada pers di Ambon, Selasa (11/3). Pelaksanaan Pelatda jangka panjang nanti tetap mengedepankan monitoring dan evaluasi. “Monev merupakan hal penting terhadap pelatih dan atlet dalam menjalankan program
latihan selama Pelatda jangka panjang karena kami berharap kemampuan fisik maupun teknik atlet dari hari ke hari bisa terus meningkat selama mereka melakoni Pelatda nanti, ” jelasnya. Mantan Sekum KONI Maluku ini menjelaskan program Pelatda jangka panjang harus juga melibatkan atlet dari cabor-cabor yang berpotensi meraih medali di ajang olahraga empat tahunan itu.
“Makanya pelaksanaannya nanti harus diawasi secara ketat, walaupun dengan segala keterbatasan yang dimiliki oleh KONI Maluku. Saya yakin sungguh atlet akan tetap fokus dalam menjalani program Pelatda jangka panjang nanti,”ungkapnya.
Albert menegaskan lagi untuk meraih prestasi terbaik di PON XXII, diperlukan usaha dan kerja keras, kerja sama dalam pelaksanaan program persiapan atlet untuk menghadapi PON XXII.
“Jangan bicara dulu, tapi bagaimana mempersiapkan atlet lebih awal dan paling tidak prestasi Maluku di PON nanti harus lebih baik dari PON Aceh-Sumut. Olehnya Itu, kerja keras dari semua pengurus KONI Maluku, atlet, pelatih dan mereka yang terlibat dalam hajatan olahraga akbar terbesar di Indonesia ini, “tuturnya.
Pada kesempatan itu, Albert mengatakan, seluruh atlet yang akan masuk dalam program Pelatda jangka panjang harus benar-benar memiliki kualitas yang mumpuni dan diyakini mampu bersaing dengan atlet dari provinsi lain di Tanah Air.
“Dengan persiapan yang maksimal, saya tetap yakin dan percaya bahwa atlet Maluku mampu memberikan yang terbaik di PON mendatang, “katanya.
Albert berharap, fisik atlet harus bisa maksimal saat mereka melakoni pertandingan atau mengikuti event-event nasional ke depan.
“Semoga program ini bisa dijalankan secara baik karena mimpi saya adalah Ingin melihat atlet-atlet andalan Maluku bisa memberikan prestasi terbaik saat berlaga di PON NTT-NTB,” ucap Albert menutup pembicaraan. (RM-02)
Discussion about this post