REFMALID (AMBON) Setelah mengetahui puluhan induk organisasi cabang olahraga dan pengurus-pengurus KONI di 11 kabupaten/kota di Maluku melayangkan Mosi Tidak Percaya, mantan Gubernur Maluku Murad Ismail dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya selaku Ketua Umum KONI Provinsi Maluku.
Murad mengundurkan diri diduga lantaran dia tidak mampu menghadapi arus gelombang Mosi Tidak Percaya yang dilayangkan 25 induk organisasi cabor dan pengurus-pengurus KONI di 11 kabupaten/kota di Maluku.
Informasi yang dihimpun referensimaluku.id, menyebutkan pascapertemuan 25 induk organisasi cabor dan pengurus-pengurus KONI di 11 kabupaten/kota di wilayah ini di Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (2/1),
Murad Ismail dan antek-anteknya kelabakan, salah satunya Ketua Harian KONI Maluku, Mustafa Kamal.
Kamal berang lantaran ada pertemuan yang membahas pengajuan Mosi Tidak Percaya itu.
Meskipun demikian, salah satu pengurus cabor kepada referensimaluku.id menyayangkan reaksi Kamal.
Menurut sumber tersebut Mosi tak Percaya merupakan reaksi dan evaluasi dari para pengurus cabor-cabor terhadap kepemimpinan Murad Ismail termasuk Mustafa Kamal yang tidak becus dan tidak tahu malu.
” Mustafa Kamal mau apa dia, kami 25 induk organisasi cabor dan para pengurus KONI di 11 kabupaten/kota ini sudah muak terhadap kepemimpinan dan kepengurusan KONI Maluku saat ini. Tugas dia seharusnya adalah memproses Mosi tidak Percaya itu sekaligus menyiapkan berbagai hal untuk digelarnya Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub). Bukan pasang badan dan terkesan tidak tahu malu. Saya kira itu poin korektif penting bagi Mustafa Kamal,” cibir sumber itu.
Musatafa Kamal yang dikonfirmasi tidak berhasil lantaran telepon selulernya tidak aktif.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Maluku Roy J. Mongie membenarkan pengunduran diri Murad Ismail dari jabatan Ketum KONI Maluku.
“Iya benar pak Murad sudah mengundurkan diri dari jabatan Ketum KONI Maluku,” ungkap Roy singkat Sabtu (4/1).
Meski begitu, Roy yang merupakan Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga di Dinas Pemuda dan Olahraga Maluku tersebut enggan berbicara lebih jauh lantaran dirinya saat ini masih di luar Kota Ambon. (RM-02)
Discussion about this post