REFMAL.ID,Ambon – Untuk mempertahankan kekuatan di
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku Barat Daya (MBD), pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Benyamin Thomas Noach,S.T – Drs Agustinus Lekwardai Kilikily berkampanye dan mengepung desa-desa di Pulau Wetar dan Pulau Lirang.
Kampanye dilakukan melingkar semua desa pada empat kecamatan dan diawali dari Desa Masapun. Kampanye di Masapun digelar sekira pukul 10.00 WIT di mana saat itu selain dihadiri masyarakat Desa Masapun, Kecamatan Wetar Selatan, juga dihadiri masyarakat tetangga dari Desa Mahuan.
Di Masapun masyarakat berterima kasih atas kedatangan calon bupati BTN dan isteri bersama tim.
Di tengah kampanye masyarakat Masapun dan desa sekitarnya berharap pembangunan yang telah dilakukan BTN-Ari dapat dilanjutkan lima tahun ke depan, terutama pembangunam jalan dan jembatan dari Masapun ke Ilputi hingga ke Ilwaki yang belum tuntas pengerjaannya hingga kini.
Masyarakat di dua desa yang dulunya pada pilkada 2020 memenangkan pasangan BTN-Ari ini juga meminta pembenahan fasilitas kesehatan, tenaga medis, peningkatan waktu nyala lampu listrik serta jalan tani ke kebun dan, talud panahan abrasi pada sungai di depan kampung.
Menanggapi permintaan warga, BTN memastikan semua harapan masyarakat itu akan dilakukan pihaknya secara bertahap.
“Saya dan pak Ari efektif bekerja hanya dua tahun lebih. Karena dilantik tahun 2021. Lalu belum lama bekerja sudah bencana kemanusiaan Covid-19 di mana banyak anggaran terkuras hanya untuk menjaga keselamatan rakyat.
Sudah begitu karena perintah undang-undang periodesasi tidak sampai lima tahun. Jadi kami belum menyelesaikan banyak pekerjaan. Karena itu mari dukung kami untuk melanjutkan apa yang belum selesai dikerjakan,” harap BTN.
Yang pasti, lanjut BTN, akses transportasi, terutama jalan untuk membuka keterisolasian menjadi hal yang sangat penting dan mendesak dilakukan pihaknya agar memperlancar perputaran roda perekonomian. Demikian pula pelayanan kesehatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Makanya tagline kami adalah lanjutkan, karena kalau kita bikin kebun harus menyelesaikannya, belum tentu orang baru mau melanjutkan kebun yang sudah kita bikin,” sebut BTN beranalogi.
Dari Masapun, BTN-Ari dan tim merengsek masuk ke Ilputi untuk melanjutkan kampenye terbatas.
Desa Ilputi adalah desa yang sejak awal berkomitmen memenangkan BTN-Ari.
Seperti di Masapun, masyarakat Ilpuliti juga mengeluhkan soal minimnya tenaga pendidik dan kesehatan serta fasilitas jalan.
Dalam penjelasannya Noach memaparkan soal perencanaan pembangunan di Wetar yang sudah jadi komtmen sejak awal namun belum dituntaskan dan bakalan dilanjutkan.
“Apa yang disampaikan akan menjadi perhatian kami. Yang urgen seperti tenaga kesehatan dan guru akan segera kami tuntaskan ketika kembali menjabat isai cuti kampanye,” kata BTN.
Usai berkampanye di Ilputi, rombongan BTN-Ari kemudian bertolak ke Ilwaki, Kecamatan Wetar, juga untuk melakukan kampanye terbatas. (RM-02)
Discussion about this post