REFMAL.ID,-AMBON- Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) & Liquified Petroleum Gas (LPG) menjelang perayaan Idul Adha 1445H/2024 dalam kondisi aman.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun mengatakan saat ini ketahanan stok BBM Pertamina mencapai 18 hari untuk BBM Biosolar dan 23 hari untuk BBM Pertalite.
“Untuk BBM subsidi seperti Biosolar ketahanan stok yang kami miliki hingga 18 hari kedepan dan untuk Pertalite hingga 23 hari kedepan,” ujar Edi.
Sedangkan untuk ketahanan stok Pertamax Series hingga 24 hari kedepan, dan Avtur hingga 35 hari kedepan.
Dalam menghadapi perayaan Libur Idul Adha 1445H, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku telah mempersiapkan ketersediaan BBM yang cukup untuk mengakomodasi kemungkinan lonjakan konsumsi.
“Berhubung di hari libur Idul Adha di Papua Maluku lumayan lama, dan hal ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, kami tetap berusaha memastikan ketersediaan BBM yang cukup bagi masyarakat,” lanjut Edi.
Edi mengatakan, menjelang perayaan Idul Adha 1445 Hijriyah penjualan LPG mengalami peningkatan sebesar 6%. Namun dipastikan ketahanan stok LPG diatas rata-rata yaitu hingga seratus hari kedepan.
Termasuk aplikasi MyPertamina yang mengalami peningkatan, Edi menyebut penggunaan transaksi aplikasi MyPertamina saat ini mengalami peningkatan sebesar 93%.
“Masyarakat sekarang sudah mulai paham bahwa teknologi begitu memudahkan, seperti penggunaan aplikasi MyPertamina untuk bertransaksi yang mulai banyak digunakan di SPBU-SPBU sehingga hal tersebut berdampak pada peningkatan transaksi MyPertamina sebesar 93%,” tambah Edi.
Selain operasional, Edi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu panik dengan melakukan pembelian BBM bersubsidi secara berlebihan dikarenakan stok saat ini masih tercukupi.
“Kepada masyarakat agar bijak dalam membeli BBM, tak lupa kami juga pastikan akan mengawasi kelancaran penyaluran BBM hingga selesai Idul Adha nanti. Dan kami berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI untuk pengamanan SPBU dan objek vital lainnya agar lancar tanpa kendala,” tandas Edi. (RM-07)
Discussion about this post