Referensimaluku.id.Ambon — Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Ambon Richard Luhukay menjadi narasumber dalam Forum Kewirausahaan Pemuda Nasional, Yakni YOUTH CO:LAB NATIONAL DIALOGUE 2023″.
“Hari ini saya sangat bersyukur bisa dipercayakan sebagai panelis (narasumber) dalam suatu acara bagi kewirausahaan pemuda yang diselenggarakan oleh UNDP Indonesia yang didukung oleh City Foundation, Kementerian Ekomomi PMK, Bappenas RI, Kemenpora RI, British Council, dan Innovation Financing Lab,” ungkap Luhukay, Selasa (31/10/23).
Dikatakan kegiatan yang dipusatkan di Ayana Mid-Plaza Jakarta tersebut menghadirkan Narasumber yang ikut Panel bersamanya, di antaranya Deputi Bidang Koordinator Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK RI, Woro Srihastuti Sulistyaningrum dan Deputi Bidang Pembangunan manusia, Masyarakat dan kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amich Alhumami serta para narasumber lainnya.
“Kota Ambon, dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga baru kali ini tercatat sebagai bagian dari dialog nasional tersebut, dikarenakan telah melakukan kolaborasi program pengembangan kewirausahaan pemuda tanggal 30-31 Agustus 2023 lewat kegiatan Ambon Creativepreneur yang lalu,” jelasnya.
Lanjut Luhukay, sebagai implementasi dari Program Bappenas yakni Strategi Nasional Kewirausahaan Pemuda, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon berkolaborasi dengan pihak UNDP lewat kegiatannya Youth Co:lab.
Hasil dari kolaborasi itu, kata dia, ternyata membuahkan hasil yang manis, karena para kandidat atau perwakilan wirausaha muda Ambon setelah melalui proses Bootcamp dan penilaian lewat kegiatan Youth Co:lab, salah satunya masuk 10 besar nominator penerima penghargaan dan dana pembinaan sehingga hadir pada acara YOUTH CO:LAB NATIONAL DIALOGUE 2023.
“Adapaun finalis YOUTH CO:LAB NATIONAL DIALOGUE 2023 dari kota ambon yaitu NUTMAGIC ICE CREAM, meskipun pada saat pengumuman penerima penghargaan dan dana pembinaan tidak diperoleh. Namun, Nutmagic Ice Cream berkesempatan masuk dalam jaringan kewirausahaan secara Nasional dan nantinya berkesempatan mengikuti Youth Co:lab pada tahapan Internasional, serta membuka peluang memperoleh dukungan investasi dari investor-investor skala nasional dan international,” jelasnya.
Pemerintah kota Ambon dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, lanjut Luhukay, menyampaikan terima kasih atas kesempatan yang langka itu.
“Momentum ini sangat krusial, sehingga kami Kota Ambon di bagian timur Indonesia pun turut dikenal semua wirausahawan muda di seluruh Indonesia, dan harapannya pengalaman-pengalaman apa saja yang telah kami sampaikan bisa menjadi literasi bagaimana membangun ekosistem di daerah masing-masing, begitu pun sebaliknya,” ungkapnya.
Luhukay katakan, apa yang diterima pihaknya saat ini sekiranya dapat memberikan semangat baru, kerja-kerja yang inovatif sehingga berdampak bagi wirausahawan-wirausahawan muda di kota Ambon ke depan. (RM-04)
Discussion about this post