Referensimaluku.id.Ambon-Kepala Wilayah Kecamatan Babar Timur (Bartim) Kabupaten Maluku Barat Daya Yani Noach membantah pemberitaan yang menyebutkan dirinya sempat menyuruh sopir truk milik Balai Jalan dan Jembatan Wilayah Maluku mengangkut warga ke syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) anaknya di Letwurung sebelum terjadi insiden kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa dua staf Kantor Camat Bartim masing-masing Valdo Rumahkety dan Tokmas Oraplawal pada Rabu malam (3/8/2022). “Mohon maaf ya pak. Saya tidak pernah memerintahkan sopir truk karena tidak punya hubungan kerja dengan mereka. Koordinasi mereka dengan pihak masyarakat Desa Ahanari, karena para karyawan berdomisili di Desa Ahanari. Saya mengundang kades dan keluarga untuk hajatan pribadi saya. Tidak ada kata perintah di situ, apalagi perintah untuk perusahaan yang saya juga tidak kenal karena belum pernah ketemu dengan saya . Trima kasih,” tegas Noach ketika dikonfirmasi referensimaluku.id via WhatsApp, Kamis (4/8). “Dan saya informasikan kalau kecelakaan terjadi sebelum acara syukuran anak saya, bukan setelah acara pribadi saya. Itu informasi yang keliru ya,” lanjut Noach. POLRES MBD BEBER KRONOLOGIS LAKALANTAS HINGGA PENGRUSAKKAN MAPOLSEK BABAR TIMUR. Sementara itu Kepolisian Resort Kabupaten Maluku Barat Daya melalui Kepala Satuan Reserse Kriminial (Reskrim) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sulaiman membeberkan kronologis insiden Lakalantas hingga pengrusakkan Markas Kepolisian Sektor Babar Timur ke publik sebagaimana juga diperoleh media online ini dari beberapa sumber. “KepadaYang terhormat Direktur Reskrimum Polda Maluku. Dapat saya tegaskan perihal ketidakpuasan keluarga korban laka-lantas terhadap pelaku yang telah menyerahkan diri pada Mapolsek Babar Timur, Polres MBD. Selamat pagi komandan , izin melaporkan pada Rabu 3 Agustus 2022 sekira Pukul 23.40 WIT telah terjadi pengrusakkan terhadap Mako Polsek Babar Timur.
Adapun rangkaian kronologis sebagai berikut, pada Rabu (3/8/ 2022) sekira Pukul 21.00 WIT telah terjadi laka-lantas antara sepeda motor roda dua dengan mobil truck di jalan antara Desa Wakpapapi dan Desa Kokwari dengan identitas pengendara sepeda motor Valdo Rumahkety dan yang dibonceng sepeda motor Tokmas Uraplawal di mana keduanya warga Desa Wakpapapi, Kecamatan Babar Timur, sedangkan pengendara mobil truck Noce Bembuain merupakan warga Desa Ahanari di wilayah kecamatan serupa,” ulas Sulaimain.
“Korban yang saat itu dibonceng oleh saudara Valdo Rumahkety dengan menggunakan sepeda motor jenis Vixion , setelah sampai di jalan antara Desa Wakpapapi dan Desa Kokwari tiba – tiba muncul satu buah mobil truck dari arah berlawanan yang dalam posisi salah jalur (lewat garis pembatas tengah jalan) , dan langsung menabrak motor yang ditumpangi korban dan saudara Valdo Rumahkety”.
“Setalah tabrakan tersebut terjadi , karena pengendara truck dalam keadaan panik , akhirnya ia langsung kabur meninggalkan TKP dengan mengendarai mobil truck tersebut dan melaporkan peristiwa tersebut ke Mako Polsek Babar Timur sekaligus untuk mengamankan diri”.
“Sesampainya di Mako Polsek Babar Timur , pengendara truck saudara Noce Bembuai lalu melaporkan peristiwa tersebut ke anggota piket yang saat itu bertugas , di antaranya Brigadir Polisi Kepala (Bripka) N . Ubleuw, Bripka H . Litaay, dan Brigadir Polisi Satu (Briptu) R Manaha.
Saat proses permintaan keterangan oleh anggota piket terhadap si pengendara truck , tiba-tiba datang masyarakat Desa Wakpapapi dengan menggunakan 2 mobil pick up dan 1 tosa , dan mereka meminta anggota piket agar menyerahkan pengendara mobil truck tersebut kepada mereka”.
“Sekira Pukul 23.00 WIT , masyarakat Desa Wakpapapi melakukan aksi pelemparan dan pembakaran terhadap mobil truck tersebut yang sementara terparkir di depan mako Polsek Babar Timur. Sekira Pukul 23.30 WIT, setelah masyarakat Desa Wakpapapi yang berada di sekitar mako Polsek Babar Timur mendapat informasi bahwa korban telah meninggal dunia , akhirnya masyarakat tersebut langsung melakukan pelamparan dan pengrusakan terhadap Mako Polsek Babar Timur dan rumah dinas anggota Polsek Babar Timur.
Melihat masyarakat tersebut mulai melakukan pelamparan dan pengrusakan , akhirnya anggota piket saat itu pun langsung menghindar dan menyelamatkan diri. Saat itu pun anggota piket di Mapolsek Babar Timur dan pengendara truck terpisah arah karena menyelamatkan diri masing-masing. Demikian komandan laporan sementara yang dilaporkan,” tutup Sulaiman.(RM-03/RM-05/RM-04)
Discussion about this post