Referensimaluku.id.Ambon-Koar arsitek Jong Ambon FC Abdul Gafar Lestaluhu meloloskan diri ke level teratas kompetisi Soeratin Cup U-17 musim 2021/2022 hanya isapan jempol belaka.
Dengan hanya mengantongi dua poin dari tiga laga yang dilakoni tim yang dibentuk seniman dan politisi Rony Sapulette akhirnya tersungkur di penyisihan Grup E dan gagal melangkah ke babak 16 besar putaran nasional Soeratin Cup U-17.
Di penyisihan Grup E, wakil Maluku itu hanya mampu mengoleksi dua poin dari hasil dua kali imbang menghadapi Asahan Sumatera Utara (2-2) dan Bengkulu (0-0) dan sekali kalah (1-2) atas Antam FC (Banten). Jong Ambon dan Bengkulu sama-sama mengemas dua angka dan menjadi juru kunci Grup E yang meloloskan Antam dan Asahan ke babak perdelapan final pada akhir Maret 2022.
“Secara pribadi saya minta maaf karena belum bisa berikan yang terbaik,” tulis pelatih Jong Ambon Abdul Gafar Lestaluhu di WhatsApp Group Asosiasi Provinsi PSSI Maluku sebagaimana dikutip Referensimaluku.id, Sabtu (19/3). Gafar berkelit kekalahan armada tempur mudanya karena mental dan minim pengalaman.
“Masalah terbesar ada di mental pemain karena ini pengalaman pertama untuk semua pemain,apalagi di Maluku minim turnamen untuk meningkatkan jam terbang, sehingga beta harus minta sebelum turun di kompetisi resmi Tim harus try out (uji coba) di Jakarta, tapi belum bisa juga mengangkat mental pemain,” tulisnya. (RM-03/RM-05)
Discussion about this post