Referensi Maluku.Id.Ambon-Pelari Ultramarathon Maluku Matheos Berhittu tak hanya sukses merengkuh juara pertama “Tour of Peninsula 2021”. Lebih dari itu warga Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, itu juga memecahkan rekor pelari tuan rumah Malaysia di perlombaan serupa yang sudah bertahan selama 19 tahun. Untuk rekor lama yang bertahan 19 tahun jarak tempuh hanya 1700 Km dengan waktu 531 jam, sedangkan Matheos mampu melewati waktu dan jarak yang lebih cepat dan jauh.
Untuk perlombaan Ultramarathon berjarak 1700 kilometer (Km), pelari Malaysia mampu menuntaskan setiap etape yang sudah dialokasikan panitia penyelenggara selama 531 jam.
“Tapi Matheos Berhittu mampu menyelesaikan jarak tempuh 2.234 Km hanya dalam 245 jam. Bahkan kalau mau dihitung alokasi waktu per etape dari awal hingga akhir, Matheos Berhittu mencapai jarak total 2.943 Km,” terang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku Sandy Wattimena kepada Referensimaluku.id di ruang kerjanya, Kamis (13/1/2022).
Sandy menyatakan sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Maluku atas keberhasilan Matheos mengangkat harum nama Maluku dan Indonesia di “Tour of Peninsula” pada 1-31 Desember 2021, Matheos diganjar bonus Rp.200 juta.
“Bonus itu akan diberikan melalui Dispora Maluku,” ungkap Sandy. Ke depan, lanjut Sandy, Pemprov Maluku melalui Dispora setempat akan memfasilitasi keikutsertaan Matheos dalam event-event Ultramarathon seperti Sumbawa 2023.
“Kami siap memfasilitasi Matheos Berhittu untuk event-event Ultramarathon di tahun ini dan tahun depan,” timpal Sandy. (RM-01)
Discussion about this post