Referensimaluku.id.Ambon-Direktur Sekolah Sepakbola (SSB) Amboina Heygel Tengens menyaluti dan mengapresiasi keputusan Komisi Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi PSSI Maluku yang tidak memberikan sanksi tegas kepada Waenuru Football Club dan Maluku FC karena tidak cukup bukti valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum berdasarkan Kode Disiplin PSSI Tahun 2018.
“Saya saluti dan apresiasi keputusan Komdis Asprov PSSI Maluku melalui Wakil Ketua Komdis Asprov PSSI Maluku saudara Rony Samloy. Apa yang diputuskan Komdis Asprov PSSI Maluku sudah benar dan elegan,” tegas Heygel kepada referensimaluku.id langsung dari Jakarta, Kamis (7/10).
Heygel menyetujui pertimbangan Komdis Asprov PSSI Maluku yang menyatakan tidak cukup bukti akurat dan kuat untuk menghukum Wainuru FC dan Maluku FC keluar dari kompetisi Liga 3 Zona Maluku Tahun 2021. “Saya sepakat dengan pertimbangan Komdis Asprov PSSI Maluku yang akhirnya tidak dapat menghukum Wainuru FC dan Maluku FC,” papar ayah kandung presenter jejak petualang TransTV Chintya Tengens dan Advokat Jecky Tengens itu.
Meski begitu, Heygel berharap kompetisi Liga 3 Zona Maluku Tahun 2021 akan melahirkan juara baru yang tidak saja memiliki pemain-pemain berkualitas,mentalitas baik dan selalu menjunjung sportivitas. “Kalau semua aspek ini dimiliki tim juara dari Maluku, saya yakin tahun ini Maluku bisa miliki tim yang masuk Liga 2,” pungkas pria yang lebih dari 30 tahun bergelut di sepakbola Maluku.
Heygel adalah mantan pelatih pelajar Maluku di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 1993, Popnas 1995, Popnas 1997 dan Arafura Youth Games 1996. (RM-03)
Discussion about this post