Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home RAGAM

Pengagum Jhon F Keneddy dan “Singa ILC TvOne” Itu Telah Pergi

September 21, 2021
in RAGAM
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

Referensimaluku.id.Ambon-Dunia akademisi dan dunia hukum Indonesia berduka.
Profesor Doktor Jacob Elfinus Sahetapy SH, MA yang lebih dikenal dengan nama J.E. Sahetapy telah pergi ke haribaan Sang Pencipta karena sakit. Sahetapy yang lahir di Saparua, Maluku Tengah, Maluku pada 6 Juni 1933 adalah seorang guru besar dalam ilmu hukum di Universtias Airlangga, Surabaya.

Baca Juga

Resensi : Darwis Triadi Sang Guru Fotografi

Solidaritas di Puncak Kemanusiaan: Kisah Para Pendaki Maluku yang Tak Menyerah Mencari Firdaus di Gunung Binaya

Resensi : Kupu-Kupu Boven Digoel

Sahetapy tidak hanya mengajar di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, tetapi juga di berbagai tempat lainnya seperti di Program Pasca-sarjana Hukum UI dan Universitas Diponegoro. Suami dari Lestari Rahaya Lahenda ini juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra. Sahetapy juga sempat mengikuti pendidikan hingga selesai pada 1993 di Institut Alkitab Tiranus, Bandung, Jawa Barat.

Sahetapy pernah menjadi seorang birokrat, yaitu sebagai anggota Badan Pemerintahan Harian Provinsi Jawa Timur, dan asisten Gubernur Jawa Timur, Mohammad Noor. Bersamaan dengan gelombang reformasi di Indonesia, Sahetapy ikut terjun ke dalam politik dan menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P). Dia menjadi anggota DPR/MPR mewakili partainya.

Selain itu, Sahetapy juga menduduki sejumlah posisi penting, seperti Ketua Komisi Hukum Nasional R.I. (sejak 2000), Ketua Forum Pengkajian HAM dan Demokrasi Indonesia, Surabaya, 1999, Anggota BP MPR RI, Anggota Komisi II (Hukum dan Dalam Negeri) DPR RI, Anggota Panitia Ad Hoc I (Amandemen UUD 1945) MPR RI, Anggota Sub Komisi Bidang Hukum DPR RI dan Anggota Badan Legislatif DPR RI.

Dia punya cara unik untuk meningkatkan daya ingatnya. Waktu SMP dia belajar huruf Jawa dan Arab gundul. Sampai sekarang pun Sahetapy masih ingat walau paling susah. Caranya, pelajaran yang sulit itu dia tulis di kertas lalu tempel di WC, di meja, pendeknya di tempat-tempat yang sering datangi. Tapi semua itu kembali pada diri masing-masing. Motivasi untuk maju, untuk menguasai, itu tidak bisa berharap pada orangtua untuk mendorong. Kita sendiri harus punya motivasi kalau mau maju. Motivasi untuk maju itu sangat penting.

Dia gemar membaca dan memerhatikan bagian tertentu dari sejarah hidup beberapa tokoh dunia. Sahetapy menghafal biografi Jhon F Kennedy, Dwight Eisenhower, Thomas Alva Edison. Jadi dia tidak sekadar membaca, tapi mencoba membaca sambil menerapkannya.
Ayah lima orang anak ini (Elfin Lebriane, Athilda Henriete, Wilma Laura, Petra, Kezia) tidak pernah berpikir bisa masuk ke DPR karena tidak suka dengan partai-partai politik namun Megawati meminangnya untuk menjadi anggota DPR.

Lalu Sahetapy pun memutuskan untuk masuk menjadi anggota DPR. Setelah pensiun dari anggota DPR, Sahetapy kembali ke kampus mengajar. Selama beberapa tahun dia didapuk narasumber utama program Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne yang dipandu Karny Ilyas. Para penonton menjulukinya “Singa ILC” karena sering menyemprot banyak pakar hukum Tanah Air, politisi terkenal, pejabat Mabes Polri, dan anggota DPR RI karena keliru berbahasa hukum Belanda atau salah menggunakan teori-teori hukum.

Sahetapy sering berujar “walau kebohongan lari secepat kilat, suatu ketika kebenaran akan mengalahkannya”. Terhadap narasumber yang keliru berbicara, Sahetapy menyela seraya mengatakan “cara berpikir Anda seperti ayam tanpa kepala (kip zonder kop). Selamat jalan idolaku! (RM-03)

ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

Resensi : Darwis Triadi Sang Guru Fotografi

Resensi : Darwis Triadi Sang Guru Fotografi

by admin
May 16, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON - Oleh : Dr.M.J.Latuconsina,S.IP,MA Staf Dosen Fisipol...

Solidaritas di Puncak Kemanusiaan: Kisah Para Pendaki Maluku yang Tak Menyerah Mencari Firdaus di Gunung Binaya

Solidaritas di Puncak Kemanusiaan: Kisah Para Pendaki Maluku yang Tak Menyerah Mencari Firdaus di Gunung Binaya

by admin
May 16, 2025
0

REFMAL.ID,-AMBON -Gunung Binaya, puncak tertinggi di Kepulauan Maluku,...

Resensi : Kupu-Kupu Boven Digoel

Resensi : Kupu-Kupu Boven Digoel

by admin
May 9, 2025
0

Oleh : Dr.M.J.Latuconsina,S.IP,MA Staf Dosen Fisipol Universitas Pattimura...

Resensi: Kisah dari Hindia Belanda

Resensi: Kisah dari Hindia Belanda

by admin
May 5, 2025
0

Oleh : Dr.M.J.Latuconsina,S.IP,MA Staf Dosen Fisipol Universitas Pattimura...

Serentak se-Indonesia, YNCI Tual-Malra Chapter Bagi Takjil di Pesantren Al-Khudri Ngadi

Serentak se-Indonesia, YNCI Tual-Malra Chapter Bagi Takjil di Pesantren Al-Khudri Ngadi

by admin
March 23, 2025
0

REFMALID,-LANGGUR -Yamaha Nmax Club Indonesia (YNCI) Tual-Malra Chapter,...

Lakon “PSK Berbaju Jurnalis” di Ambon, Tarif ‘Short Time’ di Hotel Mewah Rp 3 Juta

Lakon “PSK Berbaju Jurnalis” di Ambon, Tarif ‘Short Time’ di Hotel Mewah Rp 3 Juta

by admin
March 21, 2025
0

REFMAL.ID, Ambon - Sejumlah data dan fakta tersembunyi...

Next Post
Diduga ‘Terkubur’ di Laut Tanimbar-Kei, Operasi Pencairan 25 ABK KM Hentri Ditutup

Diduga 'Terkubur' di Laut Tanimbar-Kei, Operasi Pencairan 25 ABK KM Hentri Ditutup

Pencak Silat Maluku Harus Lolos PON XXI 2024 Sumut-NAD.

Pencak Silat Maluku Harus Lolos PON XXI 2024 Sumut-NAD.

Discussion about this post

Popular Stories

  • Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Kaka Sani Tawainella, Sampai “Baku Dapa” Glend Fredly Latuihamallo di Tengah Cahaya Sorgawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen Amino Carataker Walikota Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI

© 2022 referensimaluku.id