Referensimaluku.id.Ambon-Target uji coba skuad Jong Ambon FC bukan untuk menang apalagi kalah. Skenario utama adalah menguji mental tanding dengan tim kelas atas dari Jong Ambon. Arstitek Jong Ambon Gafar Lestaluhu mengakui armada perangnya jauh kelas di bawah Maluku FC sehingga derby tim ibu kota Maluku itu berakhir 6-0 untuk keunggulan Maluku FC.
“Tim ini melakoni uji coba bukan untuk meraih kemenangan apalagi kalah. Kita hanya ingin menguji mental tanding skuat dengan tim yang kelasnya di atas Jong Ambon. Memang wajar kita kalah dan mengakui kekalahan tersebut karena dari level saja sudah pasti kalah. Maluku FC diperkuat pemain-pemain pengalaman dan persiapan mereka sudah 6-7 bulan.
Jong Ambon baru 2 bulan dibentuk.Intinya selaku coach saya mau lihat mental bertanding pemain,bagimana menghadapi tekanan dan bisa keluar dari tekanan atau blm,itulah kelemahan yg hrs di perbaiki sebelum masuk ke kompetisi,” ungkap Gafar kepada referensimaluku via ponsel, Sabtu (14/8).
Gafar menebar optimistik soal kedalaman skuadnya dalam beberapa bulan ke depan sebelum turun berkompetisi. Parameternya dari tujuh kali uji coba hasilnya empat kali menang, yaitu saat menghadapi Alba Hatukau, Waiselaka FC, Tawiri FC, dan Maluku United,sekali seri saat melawan Siwalima FC dan dua kali menuai hasil negatif saat dikalahkan PPLP Maluku dan Maluku FC. Gafar menyatakan uji coba berikutnya yang sudah diprogramkan adalah menghadapi tim selevel U-17 sebanyak tiga kali uji coba sebelum masuk kompetisi.
“Saya sangat yakin mental pemain Jong Ambon akang lebih baik menghadapi tim selevel,” koar Ketua Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI) Maluku ini. (RM-03)
Discussion about this post