Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home DESA

Diduga Gelapkan Ratusan Juta Dana BLT, Pegiat Antikorupsi Maluku ’Tantang’ Kajari ’Penjarakan’ Oknum Perangkat Desa Wonreli

June 18, 2021
in DESA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

Referensimaluku.id.Ambon, –Diduga kuat menggelapkan anggaran Kementerian Sosial Republik Indonesia berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap Kedua dan Tahap Ketiga Tahun Anggaran 2020, Pegiat Antikorupsi Maluku Herman Siamiloy  ’menantang’ Kepala Kejaksaan Negeri Cabang Maluku Tenggara di Wonreli Anthony Lesnussa memeriksa dan kemudian ’memenjarakan’ oknum penjabat Kepala Desa Wonreli, Kecamatan Pulau-pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, ME, dan seluruh Staf Desa setempat  jika indikasi terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme tak sebatas rumor,tetapi fakta sebenarnya.

Baca Juga

242 Pendamping Desa Dan Lokal Desa Ikuti P3PD, Ini Harapan Pemerintah.

Sebanyak 242 Pendamping Desa Dan Lokal Desa Ikut Pelatihan P3PD.

Kadis PMD Maluku Meminta Fasilitator Tekad dan P3MD Membangun Sinergisitas Demi Kesejahteraan Masyarakat 

’’Saya sudah membaca berita salah satu media online tentang dugaan penggelapan Dana BLT tahap kedua dan tahap ketiga Desa Wonreli, Kisar, tahun 2020. Jika indikasi korupsinya benar, saya tantang pak Kajari Maluku Tenggara di Wonreli (Anthony Lesnussa) segera memeriksa dan memenjarakan penjabat Kades Wonreli, Bendahara Desa Wonreli dan perangkat desa Wonreli lainnya atas dugaan telah terjadi korupsi di balik penggelapan BLT tersebut,’’ tekan Siamiloy kepada referensimaluku.id di Ambon, Sabtu (18/6/2021).

Sekadar diketahui di bawah administrasi pemerintahan Desa Wonreli bernaung tujuh dusun penopang, yakni Yawuru, Mesiapy, Woorono, Noworu, Romleher Utara, Romleher Selatan, dan Kioumanumere. Jumlah penduduk Desa Wonreli diperkirakan mencapai lebih kurang lima ribu jiwa. ’’Bayangkan BLT untuk masing-masing kepala keluarga itu Rp.2.400.000, maka kalau dikalikan dengan seribu sampai dua ribu KK, sudah berapa banyak BLT yang sengaja digelapkan. Ini namanya korupsi berjemaat,’’ tuding pemerhati masalah sosial-budaya Maluku.

Siamiloy menyebutkan selama puluhan tahun berdirinya kantor kejaksaan di Wonreli relatif jarang ada penjabat Desa Wonreli yang digiring ke ranah hukum karena mengorupsi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) setempat. ’’Yang saya tahu almarhum Pak Ferdinand Petrusz adalah penjabat Kades Wonreli yang merupakan penjabat Kades terlama di dunia karena menjabat lebih kurang 12 tahun, tapi herannya pejabat kejaksaan setempat tak berani memeriksa yang bersangkutan terkait ketidakjelasan penggunaan dan pengelolaan DD dan ADD sejak tahun 2015 silam hingga beliau meninggal dunia. Sekarang saya tantang Kajari Wonreli untuk memeriksa penjabat Kades Wonreli terkait dugaan penggelapan ratusan juta bahkan miliaran rupiah dana BLT tahap kedua dan tahap ketiga tahun anggaran 2020. Ingat, kasus ini terjadi di depan mata pejabat kejaksaan loh,’’ sebut mantan Kepala Tata Usaha Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) XII Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat itu.    

Sesuai yang diberitakan salah satu media online pada Selasa (15/6/2021) ketidakjelasan alokasi  dana BLT Desa Wonreli, Kecamatan Pulau-Pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, kini kian ramai diperbincangkan. Penyebabnya, apalagi kalau bukan belum terlaksananya kucuran ratusan juta rupiah dana BLT tahap kedua dan tahap ketiga bersumber dari DD ke masyarakat penerima. Padahal, saat tahun anggaran 2020 telah berakhir.  

Sejumlah warga Desa Wonreli menuturkan pencairan BLT Tahap Pertama sebesar Rp. 600 ribu per Kepala Keluarga (KK) yang sudah harus diterima pada April 2020 mengalami penundaan pencairan hingga Mei 2020 dan Juni 2020. Pencairan Tahap Kedua sebesar Rp. 300 ribu per KK direncanakan  pelaksanaannnya pada Juli, Agustus, dan September 2020. Sementara pencairan tahap ketiga sebesar Rp. 300 ribu direncanakan pembayarannya pada Oktober, November dan Desember 2020. Faktanya setelah lebih kurang setahun pandemi Covid-19, warga Desa Wonreli hanya menerima dana BLT tahap pertama sebesar Rp.1,2 juta. Pemerintah Desa Wonreli tidak pernah menyampaikan kepada masyarakat penyebab keterlambatan penyaluran BLT tersebut.

Informasi yang beredar di tengah masyarakat menyebutkan pernah ada salah satu Kepala Dusun (Kadus) di lingkup Desa Wonreli membawa daftar bayar ke rumah-rumah warga untuk ditandatangani. Ketika masyarakat menanyakan tujuan menanda tangani daftar tersebut oknum Kepala Dusun beralasan itu perintah Kades Wonreli. ”Ini perintah Kepala Desa (Wonreli), dan daftar tersebut akan dikirim ke Tiakur (Ibu kota Kabupaten Maluku Barat Daya) agar dana tahap berikutnya dapat dicairkan,” kelit sang Kadus.

Kadus Woorono F. Zacharias saat dikonfirmasi Teropong MBD.News menyatakan soal BLT tahap pertama bulan ketiga, BLT tahap kedua dan BLT tahap ketiga yang belum disalurkan ke masyarakat merupakan tanggungjawab  Kades Wonreli selaku Pengguna Anggaran. ’’Kalau soal BLT tahap kedua dan BLT tahap ketiga tahun 2020 silahkan anda (Wartawan) tanya langsung ke kades Wonreli,” anjur Zacharias.

Penjabat sementara Kades Wonreli E. Marcus kepada Teropongmbd.com via selulernya (14/6) mengakui penyaluran BLT tahap kedua dan tahap ketiga tengah bermasalah karena dananya hilang.  Marcus berdalih dana BLT tahap ketiga sudah disiapkan  Bendes Wonreli sebesar Rp. 525 juta. Hanya saja, saat dana tersebut hendak disalurkan, Bendes Wonreli melaporkan kepada kades setempat jika dananya raib. ’’Kan tidak masuk akal, ada dananya, tapi mau dicairkan tiba-tiba kata bendahara desa, dana itu hilang. Indikasi pat gulipat tampak di sini. Nah, kejaksaan harus mengusut ini sampai tuntas,’’ pungkas pemuka masyarakat Maluku Barat Daya di Ambon. (RM-01/RM-02/RM-06/RM-03

ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

242 Pendamping Desa Dan Lokal Desa Ikuti P3PD, Ini Harapan Pemerintah.

242 Pendamping Desa Dan Lokal Desa Ikuti P3PD, Ini Harapan Pemerintah.

by admin
December 12, 2022
0

Referensimaluku.id.Ambon -- Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pendamping Tenaga Profesional...

Sebanyak 242 Pendamping Desa Dan Lokal Desa Ikut Pelatihan P3PD.

Sebanyak 242 Pendamping Desa Dan Lokal Desa Ikut Pelatihan P3PD.

by admin
December 1, 2022
0

Referensimaluku.id.Ambon -- sebanyak 242 pendamping desa dan lokal...

Kadis PMD Maluku Meminta Fasilitator Tekad dan P3MD Membangun Sinergisitas Demi Kesejahteraan Masyarakat 

Kadis PMD Maluku Meminta Fasilitator Tekad dan P3MD Membangun Sinergisitas Demi Kesejahteraan Masyarakat 

by admin
November 16, 2022
0

Referensimaluku.id.Ambon- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Maluku...

Penyidik Polres SBB Tak Profesional, Dua Bulan Laporan Dugaan Penipuan dan Pemalsuan Surat Kades Lumahlatal Cs Diduga Dihilangkan

Penyidik Polres SBB Tak Profesional, Dua Bulan Laporan Dugaan Penipuan dan Pemalsuan Surat Kades Lumahlatal Cs Diduga Dihilangkan

by admin
May 12, 2022
0

  Referensi Maluku.id,-Ambon--Penyidik Kepolisian Resort Seram Bagian Barat...

Wagub Maluku Nyatakan Seleksi Sekkab SBB Harus Melalui Tahapan dan Peraturan Berlaku  

Wagub Maluku Nyatakan Seleksi Sekkab SBB Harus Melalui Tahapan dan Peraturan Berlaku  

by admin
April 18, 2022
0

Referensimalukuid.Piru-Isu pengisian jabatan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Seram Bagian...

Melarikan Diri Pasca Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi DD/ADD, Kades Sehati Masuk DPO Kejari Maluku Tengah

Melarikan Diri Pasca Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi DD/ADD, Kades Sehati Masuk DPO Kejari Maluku Tengah

by admin
February 16, 2022
0

Referensimaluku.id.Ambon-Kepala Desa Sehati, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah,...

Next Post
Atlet Maluku Masih Makan Ikan Asin, Oknum Satgas PON XX Anggap Fakta ’’Berita Lelucon’’

Atlet Maluku Masih Makan Ikan Asin, Oknum Satgas PON XX Anggap Fakta ’’Berita Lelucon’’

Polisi Kelabakan Atur Konvoi Fans Timnas Belanda di Ambon.

’’Proyek Selokan Siluman’’ di Piru Serobot Tanah Milik Josfince Pirsouw

Discussion about this post

Popular Stories

  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Brigjen Amino Carataker Walikota Ambon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jebolan SMA Negeri 4 Ambon yang Kini Juara Dunia Tinju

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejumlah Aset Pada Bagian Umum Pemkot Ambon Digelapkan 

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL

© 2022 referensimaluku.id

error: Content is protected !!