REFERENSIMALUKU.ID-Ambon, — Ratusan warga Desa Pelauw, Kecamatan Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, ramai-ramai menjemput jenazah Praka Alif Nur Angkotasan, anggota Satgas Pamrahwan Yonif R 432 yang tewas saat diserang oleh orang tak dikenal (OTK) di wilayah bandara, Kabupaten Yahukimo, Papua.Tangis haru warga pecah saat peti jenazah diturunkan dari mobil ambulans milik Kodam XVI Pattimura dari Bandara Pattimura di Pelabuhan Tulehu, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (19/5) pagi.Jenazah Praka Angkotasan langsung dievakuasi menggunakan kapal milik Polairud Polda Maluku dengan pengawalan ketat anggota Raider 733 Masariku. Setiba di kampung halaman jenazah Praka Angkotasan yang tertutupi dengan bendera Merah Putih langsung disambut warga dan sanak keluarga ke rumah duka. Sepanjang jalan warga bergantian memikul jenazah Praka Angkotasan seraya mengumandankan salawat dan takbir menuju rumah duka untuk disemayamkan di kompleks mega mendung Salobar, Desa Pelauw, Haruku, Maluku Tengah. Rencananya, jenazah almarhum akan dimakamkan secara militer di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Pelauw, Haruku, Maluku Tengah pada pukul 14.00 WIT.Terlihat warga yang berdiri sepanjang jalan menyambut kedatangan jenazah Praka Angkotasan pun bersedih karena mereka merasa kehilangan sosok yang sopan dan ramah selama hidup di tengah masyarakat. Tangis Dalimahu Talaohu pun pecah saat melihat peti jenazah suaminya digotong warga. Sang istri yang mengenakan seragam Persit tak kuasa menahan tangis selama perjalanan menuju rumah duka. Warga dan sanak keluarga pun memberikan dukungan moril kepada sang istri untuk sabar dan ikhlas melepaskan kepergian sang suami.Sebelumnya, TNI menyatakan dua prajurit dari Satgas Pamrahwa Yonif R 432 tewas saat diserang oleh tak dikenal (OTK) di wilayah bandara, Kabuoaten Yahukimo, Papua. “Pada tanggal 18 Mei 2021 telah terjadi penyerangan oleh OTK di Bandara Nol Goliat Dekai Yahukimo,” kata Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Reza Nur Patria kepada wartawan,Selasa (18/5).Reza belum dapat merinci lebih lanjut terkait kronologi kejadian penyerangan itu. Ia hanya mengatakan bahwa korban berada di bandara untuk melakukan pengamanan pembangunan. “Pengamanan pembangunan tanggul Bandara Yahukimo,”ujarnya.Dari Informasi yang dihimpun, kedua korban tersebut merupakan Praka AYA dan Praka A. Pelaku menyerang merampas senjata mereka.(RM-04)
Ksatria Yonif 323/BP Gelar Lomba dan Makan Bersama Semaraki HUT ke-79 RI di Papua
REFMAL.ID, Ambon - Banyak cara untuk memperingati Hari...
Discussion about this post