Referensimaluku.id,-Ambon – Komando Daerah Angkatan Laut IX Ambon (Kodaeral IX Ambon) melalui Tim kesehatan Kodaeral IX Ambon bersama Bank Indonesia (BI) melaksanakan kegiatan bakti kesehatan gratis dan sosialisasi cinta, bangga, dan Paham Rupiah yang dipimpin Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) Laksamana Muda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, S.H.
Kegiatan Bakti Kesehatan Gratis dan Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah dipusatkan di Aula Kantor PKK Kecamatan Siwalalat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, pada Jumat (26/9/2025).
Kegiatan tersebut dimulai pukul 09.00 WIT, dihadiri oleh Camat Siwalalat Rizal Tuny, Kapolsek Werinama Iptu Sahruddin Samar, Danpos Koramil 07 Werinama Serma M. Bikri Samual, para Kepala Pemerintahan Negeri Adat (KPNA), tokoh adat, tokoh pemuda, pengurus PKK Kecamatan Siwalalat, serta Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Bank Indonesia.
Pelaksanaan bakti kesehatan ini melibatkan tenaga medis dari Tim Kesehatan Kodaeral IX Ambon yang dipimpin oleh Letda (K) dr. Fadlah bersama prajurit pendukung, serta unsur KRI Gulamah-869 di bawah pimpinan Letda Istarwandi.
Dalam sambutannya, Camat Siwalalat Rizal Tuny menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada TNI Angkatan Laut dalam hal ini Kodaeral IX Ambon dan Bank Indonesia. Ia menegaskan bahwa kehadiran program kesehatan gratis serta sosialisasi rupiah ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, sekaligus mempererat sinergi antara pemerintah daerah, Kodaeral IX, dan Bank Indonesia.
“Kegiatan bakti kesehatan kali ini, tercatat sekitar 150 orang warga mendapatkan pelayanan kesehatan gratis”, ujar Tuny
Tuny mengungkapkan, penyakit yang paling banyak dikeluhkan masyarakat antara lain osteoarthritis, hipertensi, dislipidemia, mialgia, diabetes melitus, dermatitis, hingga dyspepsia. Selain pemeriksaan kesehatan, Tim Kesehatan juga melakukan kunjungan pengobatan ke rumah pasien yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Sementara itu, Bank Indonesia melalui Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat melaksanakan penukaran uang rupiah gratis serta memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya cinta, bangga, dan paham rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.
Seluruh rangkaian acara berlangsung aman dan lancar hingga pukul 11.30 WIT. Usai kegiatan, KRI Gulamah-869 bertolak menuju Kian Darat, Seram Bagian Timur pada pukul 13.30 WIT guna melanjutkan tugas pengabdian di wilayah Maluku. (RM-04)
Discussion about this post