REFMAL.ID,-TUAL- Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) merespons secara cepat dua dokumen usulan penting dari Pemerintah Kota Tual terkait pendirian Sekolah Rakyat dan Sekolah Rakyat Transisi.
Kedua usulan tersebut sebelumnya telah diserahkan secara resmi oleh Ketua DPRD Kota Tual, Hj. Aisah Renhoat, S.Pd.
Menindaklanjuti hal tersebut, Kemensos RI menugaskan Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional Wilayah Papua-Maluku untuk melakukan peninjauan langsung ke Kota Tual. Peninjauan ini bertujuan untuk melihat secara menyeluruh kondisi wilayah, lokasi yang diusulkan, serta kesiapan teknis pelaksanaan program pendidikan berbasis kerakyatan.
Atas respon ini, Ketua DPRD Kota Tual, Hj. Aisah Renhoat, S.Pd menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian cepat dari Kemensos RI.
Menurutnya, pengusulan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak akan akses pendidikan yang merata dan inklusif, khususnya bagi anak-anak dari keluarga miskin, korban kekerasan, anak jalanan, maupun yang mengalami putus sekolah.
“Ini adalah langkah nyata memperjuangkan hak pendidikan anak-anak Kota Tual. Kami berharap program ini segera terwujud dan menjadi bagian dari upaya bersama dalam mengentaskan kemiskinan dan membangun generasi yang berkualitas,” tegas Renhoat.
Diketahui, peninjauan lapangan oleh tim Kemensos dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari, dengan agenda mengunjungi lokasi usulan pembangunan, dialog dengan pemangku kepentingan setempat, serta melakukan asesmen sosial sebagai bahan pertimbangan kebijakan selanjutnya.
Pemerintah Kota Tual berharap kolaborasi dengan Kemensos RI ini dapat membawa dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat melalui jalur pendidikan alternatif berbasis komunitas. (RM-07)










Discussion about this post