Referensi Maluku
No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
Youtube
Facebook
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI
  • LOKAL
No Result
View All Result
Referensi Maluku
Home MALUKU MBD

Warganya Mabuk Bikin Onar di Kapal, PT Pelni Disurati Nahkoda KM Sabuk Nusantara Stop Merapat ke  Pulau Dai

Juni 30, 2025
in MBD
0
Oplus_16777216

Oplus_16777216

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappShare on Email

REFMAL.ID, Ambon – Manajemen PT Sabuk Nusantara 71 akhirnya memutuskan menghentikan aktivitas mengangkut penumpang dan barang di perairan Pulau Dai, Kecamatan Pulau-Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, buntut insiden di atas kapal yang dilakukan warga asal pulau tersebut sehabis menegak minuman keras tradisional “sopi” pada beberapa hari lalu. Kebijakan tersebut dianggap merugikan kepentingan masyarakat Pulau Dai secara masif.

Baca Juga

Bupati MBD Melaunching Promosi Objek Wisata Pantai Lawain

Pemerintah Maluku Barat Daya Adakah Rakor Lintas Forkompinda ,Bahas Siswa SMPN di Pulau Babar Keracunan MBG

Siswa di MBD Diduga Keracunan Menu MBG, Aleg Desak Evaluasi SPPG

“Menanggapi perkelahian yang terjadi di atas Kapal Sabuk Nusantara 71, selaku anak Muda Asal Pulau Dai saya sangat menyayangkan tindakan Nahkoda Sanus 71 yang mengeluarkan Berita Acara pemukulan ABK yang pada pokoknya meminta kepada PT. Pelni agar menghilangkan rute kapal Sabuk Nusantara 71 Lewah/Dai dari Emplooi,” kritik Beltasar Unulula, salah satu pemuda Dai kepada Referensimaluku.id via WhatsApp, Senin (30/6/2025).

“Tindakan (menghilangkan rute lewat Dai) tersebut justru merugikan seluruh masyarakat Pulau Dai khususnya para pengguna jasa transportasi laut dalam hal ini Sabuk Nusantara 71.

Sebab perkelahian tersebut sama sekali tidak dikehendaki oleh masyarakat Pulau Dai. Perkelahian yang terjadi murni dilakukan oleh oknum atau individu,” timpal Unulula.

Oplus_16777216

Seharusnya, tegas Unulula, pihak Nahkoda Sabuk Nusantara 71 tidak serta-merta mengeluarkan Berita Acara tersebut, sebelum mengonfirmasi dan melakukan analisis terhadap rangkaian peristiwa yang terjadi. Mengambil sikap seperti itu bagus, namun lebih bagusnya harus didasari dengan fakta dan kebenaran yang sesungguhnya bukan sekadar mendengar laporan dari Anak buahnya kemudian ambil sikap.

Saya sudah telepon beberapa orang saksi dan orang yang diduga sebagai pelaku pemukulan dan ternyata dia itu korban pemukulan. Setelah saya tanyakan kronologinya, mereka menjelaskan ternyata penjelasannya berbeda dengan berita acara yang dibuat oleh Nahkoda Sabuk Nusantara 71 maupun informasi yang beredar luas di media sosial”.

“Nah menurut mereka pada saat Kapal Sabuk Nusantara 71 sedang melakukan embarkasi penumpang, si terduga pelaku saudara AE naik ke kapal tujuannya untuk menemui saudara-saudaranya yang akan berangkat. Bahwa setelah yang bersangkutan sampai di atas kapal, dia diminta atau disuruh oleh salah satu ABK untuk turun dengan alasan bahwa kapal akan diberangkatkan”.

“Kemudian saudara AE mendekati ABK tersebut dan menyampaikan bahwa kapal baru saja tiba dan penumpang masih turun naik, mengapa sudah mau berangkat. Setelah menyampaikan hal itu, si ABK tetap menyuruh saudara AE untuk turun dari kapal, maka terjadilah adu mulut, namun selang beberapa menit kemudian datanglah ABK yang lain dan langsung memukul saudra AE. Hal ini justru memicu kemarahan dari beberapa orang Dai yang ada di atas kapal maka terjadi perkelahian.Jadi menurut saksi-saki yang lebih dulu melakukan pemukulan adalah ABK, bukan sebaliknya”.

Oplus_16777216

“Hal kedua yang disampaikan oleh beberapa orang saksi dan saudara AE adalah pada saat kapal melakukan embarkasi (naik turunnya penumpang) tidak melepas jangkar, padahal kondisi cuaca pada saat itu kurang baik mengakibatkan kapal semakin jauh dari daratan, membuat para penumpang yang hendak berangkat terlambat naik ke kapal.

Nah tindakan Nahkoda Sanus 71 yang tidak melepas jangkar pada saat embarkasi justru melanggar aturan keselamatan pelayaran, sebab jangkar memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas kapal danmencegah agar kapal tidak bergerak liar serta menjaga keselamatan penumpang, terutama di saat cuaca kurang baik seperti kemarin”.

“Kami juga meminta PT. Pelni agar segera mengevaluasi Nahkoda Sanus 71 yang tidak melepas jangkar pada saat embarkasi berlangsung, ini soal keselamatan penumpang”.

Menurut Unulula, Pulau Dai itu terdapat tiga Desa bukan hanya desa Lewah. “Untuk itu kami keberatan dengan berita acara yang dibuat oleh Nahkoda Sabuk Nusantara 71 yang meminta agar PT. Pelni menghilangkan Dai/Lewah dari Emplooi Sanus 71. Olehnya itu meminta Kami kepada Devisi operasi PT. Pelni agar lebih dulu melakukan kajian secara baik dan bijaksana, tanpa mengabaikan atau menghilangkan hak-hak dari seluruh masyarakat Pulau Dai untuk mendapatkan jasa transportasi laut”.

“Kami juga meminta kepada para pengguna media sosial agar tidak sembarangan dalam berkomentar sebelum mengetahui pokok permasalahan yang sebenarnya,” pinta Unulula.

Sementara itu kapten KM Sabuk Nusantara 71 Leny Boru Sitorus yang dikonfirmasi referensimaluku.id via WA, Senin (30/6) siang belum merespons pertanyaan konfirmasi yang disodorkan. Namun, mualim II kapal tersebut Dony Prasetyo mencoba meluruskan insiden tersebut. “Maaf sebelumnya pak. Mungkin penumpang kami saat itu yang di atas kapal melihat sendiri kejadiannya bapak. Pelaku (AE) itu tidak berkepentingan naik ke atas kapal.

Dia dalam posisi mabuk dan bawa minuman keras sopi. Kapal lebih 1 jam 30 menit drifting di Pulau Dai. Saat pelaku itu disuruh turun, tapi dia tidak mau dan malahan dia mengancam ABK dan sempat memukul ABK,” ungkap Dony.

“Semua video dan bukti ada pak.
Kalau masalah kapal kenapa tidak lego jangkar, yang tahu kondisi di lokasi nakhoda pak. Nggak mungkin kapal lego jangkar sedangkan angin dan arus bawa kapal ke darat. Apa kapal mau kandas kalau lego jangkar,” bantah Dony. (RM-03/RM-02)

ShareTweetSendSend

BERITATERKAIT

Bupati MBD Melaunching Promosi Objek Wisata Pantai Lawain

Bupati MBD Melaunching Promosi Objek Wisata Pantai Lawain

by admin
September 26, 2025
0

Referensimaluku.id, Serwaru - Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya...

Pemerintah Maluku Barat Daya Adakah Rakor Lintas Forkompinda ,Bahas Siswa SMPN di Pulau Babar Keracunan MBG

Pemerintah Maluku Barat Daya Adakah Rakor Lintas Forkompinda ,Bahas Siswa SMPN di Pulau Babar Keracunan MBG

by admin
September 15, 2025
0

REFMAL..ID,-Ambon : Menyikapi dugaan keracunan sejumlah siswa SMP...

Siswa di MBD Diduga Keracunan Menu MBG, Aleg Desak Evaluasi SPPG

Siswa di MBD Diduga Keracunan Menu MBG, Aleg Desak Evaluasi SPPG

by admin
September 15, 2025
0

REFMAL.ID, Ambon – Program Makan Bergizi Gratis (MBG)...

Jemaat GPM Tiakur Gelar LGJI Meriahkan HUT ke-90 GPM

Jemaat GPM Tiakur Gelar LGJI Meriahkan HUT ke-90 GPM

by admin
September 8, 2025
0

REFMAL.ID, Tiakur - Jemaat Gereja Protestan Maluku Tiakur...

Bupati MBD Cetus GPM Jaga Pasokan dan Ketahanan Pangan

Bupati MBD Cetus GPM Jaga Pasokan dan Ketahanan Pangan

by admin
September 4, 2025
0

REFMAL.ID, Ambon - Bupati Maluku Barat Daya (MBD),...

Tepis Pungli dan Makan Dana BOS, Kepsek SMKN Negeri 5 MBD Akui Ada yang Ingin “Mengkudetanya”

Tepis Pungli dan Makan Dana BOS, Kepsek SMKN Negeri 5 MBD Akui Ada yang Ingin “Mengkudetanya”

by admin
September 3, 2025
0

REFMAL.ID, Ambon - Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri...

Next Post
Pertahankan Status Kota Musik Dunia, Ambon Jadi Tuan Rumah Festival Musik Internasional

Pertahankan Status Kota Musik Dunia, Ambon Jadi Tuan Rumah Festival Musik Internasional

Mantan Pemain SAD Uruguay, Septian David Maulana Resmi merapat  ke Malut United

Mantan Pemain SAD Uruguay, Septian David Maulana Resmi merapat  ke Malut United

Discussion about this post

Popular Stories

  • Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    Kisah Pasutri Petinju Maluku, Berulang Kali Sumbang Medali di PON, 15 Tahun Honor Tak Diangkat PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lima ABK Sabuk Nusantara 103 Babak Belur Dihajar Oknum TNI dan Brimob, Yermias Minta Danyon dan Dansat Bersikap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bawa Malut United ke Posisi 3 Liga I, Imran Nahumarury Justru Keluar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Selamat Jalan Kaka Sani Tawainella, Sampai “Baku Dapa” Glend Fredly Latuihamallo di Tengah Cahaya Sorgawi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Delapan Wakil Rakyat Maluku di Senayan Membisu dan “Omong Kosong”, Anggota DPR RI Asal Sulut Bantu Heins Songjanan Siap Dilantik Tamtama TNI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak Kami
  • Pedomam Media Cyber

© 2022 referensimaluku.id

No Result
View All Result
  • NASIONAL
  • MALUKU
    • AMBON
    • KKT
    • MALRA
    • MALTENG
    • MBD
    • SBB
    • SBT
    • TUAL
    • ARU
    • BURSEL
    • BURU
  • DESA
  • HUKRIM
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
    • LIGA 3 MALUKU
    • ALL SPORT
  • OPINI
  • EDITORIAL
  • EKONOMI

© 2022 referensimaluku.id